NU Tak Ikut Dorong Densus 88 Dibubarkan

Sabtu, 02 Maret 2013 – 05:12 WIB
JAKARTA - Pengurus Besar Nahdlatul Ulama menegaskan, kalau pihaknya tak ikut serta dalam aksi sejumlah ormas Islam meminta pembubaran Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror. PB NU justru berpandangan keberadaan satuan khusus di bawah Mabes Polri itu tetap dipertahankan.

Ketua PB NU Iqbal Sullam menyatakan kalau keberadaan Densus 88 masih dibutuhkan dalam kaitan pemberantasan terorisme di tanah air. "Tapi, memang harus dilakukan sejumlah evaluasi dan koreksi," ujar Iqbal di Jakarta kemarin.

Dia mengungkapkan kalau pihaknya sempat mendapat undangan secara pribadi untuk turut serta dalam aksi. Undangan tersebut disampaikan Ketua Umum PP Muhammadiyah Din Syamsuddin sebagai salah satu inisiator.     

Sejumlah pimpinan ormas Islam itu 28 Februari 2013 lalu mendatangi Mabes Polri. Mereka menyampaikan desakan agar Densus 88 dibubarkan. Selain Din Syamsuddin, kegiatan itu juga dihadiri Ketua MUI Pusat Amidhan     

"Di sini saya tegaskan, saya tidak hadir dalam aksi itu (di Mabes Polri, Red)," kata Iqbal.

Selain memiliki pandangan berbeda, dia mengungkapkan, kalau dirinya kebetulan di saat yang sama dengan kegiatan sejumlah pimpinan ormas Islam memiliki agenda lain.

Yaitu, turut hadir dalam acara diskusi tentang tragedi Khojaly, Azerbaijan yang dilangsungkan di Universitas Indonesia. Di acara itu turut pula dihadiri Ketua Umum PB NU Said Aqil Siroj dan Ketua DPR Marzuki Alie. "Saya hadir di sana dan membacakan do"a," imbuhnya. (dyn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Untuk Kedua Kali, KPK Garap Kapolda Sumbar 6 Jam Lebih

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler