jpnn.com, JAKARTA - Co-Founder Tulola Design, Franka Franklin mengatakan, kolaborasi brand dengan seniman dalam industri fesyen bisa meningkatkan penjualan.
Kolaborasi itu sangat penting bagi pelaku bisnis untuk menambah nilai produknya.
BACA JUGA: NUFF 2020: Inovasi 3 Perempuan Hebat di Tulola Jewelry
Franka mengatakan hal tersebut dalam webinar Nusantara Fashion Festival atau NUFF 2020, Sabtu (8/8).
Dia menambahkan, kolaborasi tersebut memberikan benefit bagi kedua pihak.
BACA JUGA: Nusantara Fashion Festival 2020 Bakal Hadir Sebulan Penuh, Virtual Terbesar di Indonesia
"Kami (pelaku bisnis) sangat menghargai perjalanan mereka dalam berkarya, sehingga saat kolaborasi yang dilakukan tercermin dalam produk yang dihasilkan," tutur Franka.
Dia menjelaskan, untuk memperkaya perjalanan dan menciptakan suatu karya yang menantang, pihaknya sangat senang bisa berkolaborasi dengan seniman tanah air.
BACA JUGA: BRI Sinergikan Tiga Ekosistem Untuk Percepat Digitalisasi UMKM
Terkait era kenormalan baru saat ini, istri Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim itu mengatakan, kolaborasi seperti itu tetap bisa dilakukan, tetapi dengan wajah yang sedikit berbeda.
Salah satunya adalah memperhatikan cakupan dan durasi kolaborasi.
Menurutnya, kolaborasi bukan open-ended, tetapi harus sesuai target.
"Kuncinya sih harus bisa beradaptasi dengan outcome dan performa dari kolaborasi untuk menentukan whether to stop or lanjut,” pungkas Franka.
Tulola sendiri menjadi satu dari puluhan brand lokal dan ratusan UMKM yang ambil bagian dalam NUFF 2020.
Perhelatan yang dilaksanakan dari 1-31 Agustus 2020 ini merupakan kerja sama antara Kementerian BUMN dan Bank BRI.
Direktur Konsumer Bank BRI Handayani mengungkapkan, pihaknya mendukung penuh kegiatan ini sebagai salah satu cara membantu UMKM berjuang di tengah pandemi COVID-19.
"Keterlibatan UMKM dalam kegiatan ini dengan harapan dapat menjadi sarana promosi sekaligus membantu penjualan produk lokal buatan Indonesia,” ujar Handayani. (genpi/jpnn)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi