JAKARTA - Menteri pendidikan dan kebudayaan Mohammad Nuh berjanji akan menindakanjuti laporan inspektorat jenderal (Itjen) kemdikbud terkait dugaan korupsi Rp 700 miliar di Direktorat Jenderal Kebudayaan ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Tapi tindakanjut itu tidak serta merta akan dia tempuh karena masih akan malakukan klarifikasi dulu kepada Wamendikbud bidang kebudayaan, Windu Nuryanti dan jajarannya.
"Jadi surat (laporan temuan) itu kan ditujukan kepada saya. Itjen itu kan aparat kementerian. Back mindnya, mestinya masih domestik. Tapi itu setiap temuan tersebut harus ditindaklanjuti," kata M Nuh di Kemdikbud, Minggu (19/5).
M Nuh mengaku baru menerima laporan Itjen tersebut taanggal 3 Mei 2013, meskipun sudah dilaporkan oleh Irjen Kemdikbud Haryono Umar pada 26 April 2013. Karena itu, dia mengaku tidak akan langsung mengeksekusi karena masih banyak kegiatan.
"Saya akan selesaikan internal dulu. Kalau ada yang menyimpang harus diproses. Tapi sekali lagi, harus diclearkan dulu. Petanya bagaimana, setelah selesai semua klarifikasi baru diselesaikan lebih lanjut. Ini urusan rumah tangga," tegas M Nuh.
Mantan Menkominfo itu keberatan disebut berupaya melindungi anakbuahnya. Menurutnya, semua harus diselesaikannya terlebih dulu secara internal.
"Semua harus diselesaikan dulu di dalam. Saya punya kewajiban untuk bertanya. Apalai itu terkait dengan eselon I. Saya tidak bisa memberikan jawaban banyak soal itu," kilahnya.(Fat/jpnn)
Tapi tindakanjut itu tidak serta merta akan dia tempuh karena masih akan malakukan klarifikasi dulu kepada Wamendikbud bidang kebudayaan, Windu Nuryanti dan jajarannya.
"Jadi surat (laporan temuan) itu kan ditujukan kepada saya. Itjen itu kan aparat kementerian. Back mindnya, mestinya masih domestik. Tapi itu setiap temuan tersebut harus ditindaklanjuti," kata M Nuh di Kemdikbud, Minggu (19/5).
M Nuh mengaku baru menerima laporan Itjen tersebut taanggal 3 Mei 2013, meskipun sudah dilaporkan oleh Irjen Kemdikbud Haryono Umar pada 26 April 2013. Karena itu, dia mengaku tidak akan langsung mengeksekusi karena masih banyak kegiatan.
"Saya akan selesaikan internal dulu. Kalau ada yang menyimpang harus diproses. Tapi sekali lagi, harus diclearkan dulu. Petanya bagaimana, setelah selesai semua klarifikasi baru diselesaikan lebih lanjut. Ini urusan rumah tangga," tegas M Nuh.
Mantan Menkominfo itu keberatan disebut berupaya melindungi anakbuahnya. Menurutnya, semua harus diselesaikannya terlebih dulu secara internal.
"Semua harus diselesaikan dulu di dalam. Saya punya kewajiban untuk bertanya. Apalai itu terkait dengan eselon I. Saya tidak bisa memberikan jawaban banyak soal itu," kilahnya.(Fat/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kemendikbud Berat Hapus Unas SD
Redaktur : Tim Redaksi