JAKARTA - Mendikbud Mohammad Nuh menyesalkan beredarnya buku pelajaran berbau pornografi di Kota Bogor, Jawa Barat. Ia mengklaim jika kurikulum baru 2013 dijalankan maka kasus buku porno tidak akan terjadi lagi.
"Jadi maka itulah pentingnya kurikulum 2013. Dalam kurikulum 2013 buku kan kita tarik semua. Terutama terkait dengan substansi. Karena kalau dibebaskan, akhirnya buku yang beredar itu juga enggak ditahu siapa yang bertanggung jawab dan akan beredar terus," kata Nuh di Kompleks Istana Negara, Jakarta, Kamis, (11/7).
Nuh menyatakan seharusnyaa buku Bahasa Indonesia itu tidak sampai masuk sekolah, dan melewati pengecekan terlebih dahulu dari pihak sekolah.
Namun, yang terjadi buku itu dibeli orangtua murid dari salah satu toko yang sudah direkomendasikan pihak sekolah sendiri. Buku itu kini sudah beredar dan dimiliki oleh murid-murid SD di Kota Bogor.
"Kan ada kepala sekolahnya. Harusnya bertanggungjawab. enapa buku yang tidak sesuai kontennya itu bisa masuk sekolah," tegasnya.
Nuh meminta semua pihak yang terlibat dalam peredaran buku itu bertanggungjawab dan mendapat sanksi dari kepala dinas pendidikan setempat. (flo/jpnn)
"Jadi maka itulah pentingnya kurikulum 2013. Dalam kurikulum 2013 buku kan kita tarik semua. Terutama terkait dengan substansi. Karena kalau dibebaskan, akhirnya buku yang beredar itu juga enggak ditahu siapa yang bertanggung jawab dan akan beredar terus," kata Nuh di Kompleks Istana Negara, Jakarta, Kamis, (11/7).
Nuh menyatakan seharusnyaa buku Bahasa Indonesia itu tidak sampai masuk sekolah, dan melewati pengecekan terlebih dahulu dari pihak sekolah.
Namun, yang terjadi buku itu dibeli orangtua murid dari salah satu toko yang sudah direkomendasikan pihak sekolah sendiri. Buku itu kini sudah beredar dan dimiliki oleh murid-murid SD di Kota Bogor.
"Kan ada kepala sekolahnya. Harusnya bertanggungjawab. enapa buku yang tidak sesuai kontennya itu bisa masuk sekolah," tegasnya.
Nuh meminta semua pihak yang terlibat dalam peredaran buku itu bertanggungjawab dan mendapat sanksi dari kepala dinas pendidikan setempat. (flo/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Model Pelatihan Kurikulum 2013 Dinilai Gagal
Redaktur : Tim Redaksi