BACA JUGA: Hasil UN Daerah Jelek, Kemdiknas akan Beri Dana
"Masa ada sambutan saya? Saya merasa tidak pernah buat sambutanBACA JUGA: 466 Siswa SMA Sederajat tak Lulus UN
nanti saya pelajari lagi," ungkapnya kepada JPNN, di Jakarta, Minggu (15/5).Meskipun sempat terkejut, mantan rektor Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya (ITS) itu nampak berupaya untuk memberikan jawaban secara diplomatis, dalam menanggapi soal adanya buku putih Usakti tersebut
"Saya memang sering diminta untuk memberikan tulisan sambutan oleh beberapa universitas
BACA JUGA: Jalur Undangan SNM PTN Terima 46 Ribu Mahasiswa
Biasanya, sambutan saya diminta untuk buku alumniIsi dari sambutan saya, juga lebih mengarahkan para alumni (agar) selamat berjuang dan semoga bisa berkarya lebih bagus lagiFormatnya sebagian besar samaJadi, sambutan saya seperti ini sangat dimungkinkan bisa dipakai di universitas mana sajaKan tinggal mengganti nama universitasnya saja," kilahnya.Sementara, disinggung mengenai tanggapannya terhadap masalah Usakti yang tidak lama lagi akan menghadapi proses ekseskusi, M Nuh hanya menjawab dengan santaiIa mengatakan bahwa pihak Kemdiknas akan tetap bertindak netral dan tidak akan ikut campur dalam masalah iniLagipula menurutnya, konflik internal Usakti ini sudah berada di lingkaran ranah hukum.
"Jadi, posisi Kemdiknas ini, diupayakan untuk tidak turut campur baur di dalam kasus ini, apalagi memihak si A atau si BYang jelas, posisinya harus netralMengenai buku putih, saya harus baca dulu dan mengetahui bukunya seperti apaSaya juga belum mencek apa isinyaSaya kan harus baca duluSaya juga tidak mau ada anggapan bahwa hanya gara-gara masuk di buku putih, lantas dikatakan memihak si A atau si BJadi, saya (akan) lihat dulu semuanya," tandasnya(cha/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pengumuman Unas Bisa Tak Serentak
Redaktur : Tim Redaksi