Nuh Minta Disdik Panggil Orang Tua Pelaku Video Porno

Jumat, 25 Oktober 2013 – 17:19 WIB

jpnn.com - JAKARTA - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhammad Nuh mengaku belum tahu masalah pembuatan maupun penyebaran video cabul yang dilakukan pelajar sebuah SMP di wilayah Jakarta. Meski demikian, ia mengatakan, pihak sekolah dan Dinas Pendidikan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta harus segera menyelesaikan masalah itu. Salah satunya dengan memanggil orangtua para siswa yang terlibat di video itu.

"Pertama orangtua yang harus kita minta ikut bersama bertanggungjawab. Orang tua harus diundang," kata Nuh di kompleks Istana Negara, Jakarta, Jumat, (25/10).

BACA JUGA: Tingkatkan Pemahaman Nilai Agama Kepada Remaja

Menurut Nuh, masalah tersebut sudah menjadi tanggung jawab Disdik untuk mengusut video pelajar yang memprihatinkan. Ia meminta, Disdik menjelaskan pada publik penyelesaian kasus video asusila itu. Pihak sekolah, dalam hal ini wali kelas para pelajar itu sambungnya juga perlu diminta pertanggungjawaban.

Meski demikian, Nuh menilai, kasus yang mencoreng dunia pendidikan ini tidak sepenuhnya salah sekolah. Melainkan juga pengaruh pergaulan anak di luar sekolah. Pengawasan anak-anak usia SMP, kata dia, sepenuhnya berada di tangan orangtua selain para guru.

BACA JUGA: PPP: Siswa SMP Bikin Video Porno, Kepsek Harus Dicopot

"Itu lah mengapa dari awal, meski dikritik habis-habisan kenapa pelajaran agama dan budi pekerti uitu kita terapkan yang tadinya 2 jam jadi 4 jam, karena kita merasakan ada haal yang harus diperbaiki. Tapi kan tidak bisa serta merta hanya di sekolah saja yang bertanggungjawab. Itu karena tidak steril lingkungannya juga," kata Nuh.

Mendikbud menyatakan ia akan segera mencari tahu informasi terkait sekolah itu sehingga dapat memberi instruksi lanjutan pada Disdik. (flo/jpnn)

BACA JUGA: Sekolah Dinilai tak Paham Perkembangan Remaja

BACA ARTIKEL LAINNYA... Anak SMP Bikin Video Porno, Pengawasan Harus Diperketat


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler