Nurdin Halid: Dua Kandidat Akan Bersaing Ketat

Selasa, 12 April 2016 – 02:33 WIB
Politikus senior Partai Golkar Nurdin Halid. FOTO: JPNN.com

jpnn.com - JAKARTA – Politikus senior Partai Golkar Nurdin Halid memastikan Munaslub Partai Golkar di Bali pada 7 Mei mendatang menjadi ajang pertarungan dua kandidat ketua umum. Mereka  adalah Airlangga Hartarto dan Ade Komarudon (Akom).

“Saya yakin nanti saat Munas di Bali yang bersaing itu hanya Ade Komarudin dan Airlangga Hartarto,” kata Nurdin Halid yang juga PLT Ketua DPD I Partai Golkar Sumatera Utara seperti dilansir dalam siaran pers diterima di Jakarta, Selasa (12/4).

BACA JUGA: Soal OTT Jaksa Kejati Jabar, Kejagung Koordinasi dengan KPK

Nurdin Halid mengatakan Airlangga Hartarto telah banyak menyapa kader Golkar di seluruh Indonesia dan mendapat dukungan dari DPD I dan DPD II, khususnya Golkar Sumut. “Saya sudah yakin semua akan dukung Airlangga,” ujar Nurdin.

Mantan Ketua Umum PSSI ini mengaku datang secara khusus dari Jakarta ke daerah bersama-sama dengan Airlangga Hartarto. “Ini bisa diartikan sendiri. Semoga ini menjadi tanda-tanda zaman,” puji Nurdin.

BACA JUGA: Besok Ahok Diperiksa, Perempuan Ini Semprot Wangi-wangian di Lobi KPK

Nurdin berharap ketum Golkar terpilih ke depan mempunyai visi memimpin Golkar selama lima tahu ke depan. Apalagi dalam waktu 3,5 tahun lagi akan ada momentum pemilihan legislatif (pileg) dan juga Pilpres tahun 2019.   

“Semoga ketum Golkar terpilih bisa membawa kemenangan partai ini dalam dua momentum tersebut,” harap dia.

BACA JUGA: Politikus Gerindra Geram! Kenapa?

Nurdin juga meminta seluruh calon ketum untuk bertarung secara transparan, damai dan tentu saja demokratis.

“Semoga momentum pemilihan Ketum Golkar bisa menjadi titik balik kemenangan partai ini dalam pemilu 2019, katanya.

Sebab, selama setahun ini, lanjut Nurdin, Partai Golkar didera konflik yang berkepenjangan. Namun karena seluruh penguruh Golkar pandai dalam mengelola konflik yang ada sehingga mendapat simpati dari rakyat.

Selain itu, Nurdin berharap seluruh caketum Golkar bisa memaknai dengan baik filosofi rakyat Sumut. “Berpucuk ke atas, berteman ke samping, dan mengakar ke bawah. Artinya, ketum Golkar harus mempunyai hubungan baik dengan pemerintah, mempunyai banyak teman dan juga dicintai rakyat.

Sementara itu, calon ketua umum Golkar, Airlangga Hartarto terus menyapa seluruh pimpinan DPD I dan DPD II di seluruh Provinsi. Usai mengunjungi Provinsi Sumatera Utara (Sumut) Airlangga melanjutkan kunjungannya ke provinsi paling barat Indonesia yakni Aceh.

Airlangga mengatakan Nurdin Halid merupakan salah satu yang mendorong dirinya maju menjadi calon ketua umum (Caketum). Ia mengaku sudah lama berdiskusi dengan Nurdin Halid untuk maju menjadi Caketum. Pembicaraan itu sejak pelaksanaan Munas Golkar di Bali tahun 2014 lalu.

“Saya bertemu dan bersama pak Nurdin bukan baru sekarang. Saya sudah lama diskusi dengan beliau. Beliau-lah yang mendorong saya maju Caketum pada Munas 2014 lalu,” kata Airlangga.

Dia menjelaskan pada Munas 2014 lalu, dirinya bersama Nurdin sudah punya konsep tentang Golkar ke depan. Saat itu, dia ingin mengembalikan Golkar ke jati dirinya yaitu sebagai agen pembangunan. Hal itu dilakukan dengan memperkuat karya-kekaryaan.

Selain itu, Golkar akan bangun dan menjalankan proses kaderisasi secara konsisten. Kaderisasi dilakukan di setiap lapisan, baik di pengurus pusat maupun di daerah.

“Dalam pemilihan yang akan datang, kami masih tetap menekankan dua hal itu. Itu sudah pembahasan bersama kami terutama dengan pak Nurdin,” tegasnya.

Kedatangan Airlangga di Aceh terasa cukup istimewa, karena mendapat sambutan langsung dari Ketua DPD I Aceh  TM Nurlif. Selain itu, ada juga puluhan pemilik suara yang berasal dari pimpinan DPD I dan DPD II.

Dalam sambutannya, TM Nurlif langsung memuji kedatangan Airlangga Hartarto ke DPD Golkar Aceh. Selama ini, kata Nurlif, 5 caketum Golkar yang sudah hadir di sini. Tapi hanya tiga yang ia dampingi. Pak Priyo Budi Santoso, Setya Novanto dan tentu saja Airlanggara Hartarto.(fri/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Pak Jokowi, Jangan Terkecoh Rekomendasi Panja Gula


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler