jpnn.com, JAKARTA - Musyawarah nasional luar biasa atau Munaslub Golkar tidak akan membuka pendaftaran calon ketua umum PG yang baru.
Sebab, munaslub hanya akan memilih, menetapkan dan mengukuhkan Airlangga Hartarto sebagai ketum partai berlambang beringin itu. "Tidak, tidak ada pendaftaran," kata Ketua Panitia Penyelenggara Rapimnas PG Nurdin Halid, Senin (18/12).
BACA JUGA: Sayang jika Munaslub Golkar Hanya Mengukuhkan Ketum Baru
Nurdin mengatakan hanya Airlangga saja ketum yang akan dikukuhkan. Sebab, keputusan memilih Airlangga sudah dihasilkan lewat rapat pleno maupun rapimnas.
Dia mengatakan DPP PG mengacu pasal 13, 14, 19 anggaran rumah tangga. Bukan menggunakan pasal 30 yang mengatur bahwa munaslub adalah permintaan 2/3 DPD I PG. "Kami kombinasi aspirasi dan jabatan lowong," ungkap Nurdin.
BACA JUGA: Posisi Idrus Marham Tidak Aman
Dia mengatakan penentuan Airlangga sebagai ketum bukan persoalan aklamasi. Sebab, PG menggunakan pengisian jabatan lowong setelah Setya Novanto mengundurkan diri.
Kalau jabatan lowong, maka ketum diputuskan rapat pleno, kemudian dibawa rapimnas. Nah, supaya lebih terlegitimasi maka dikukuhkan di munaslub. "Airlangga sekarang sudah ketum, bukan (Golkar) mencari ketum lagi. Hanya perlu supaya lebih legitimate maka dikukuhkan di munaslub," katanya. (boy/jpnn)
BACA JUGA: Ini Bahayanya Jika Airlangga Tak Lepas Jabatan Menperin
BACA ARTIKEL LAINNYA... Mas Priyo dan Mbak Titiek jadi Daftar Caketum Golkar Enggak?
Redaktur & Reporter : Boy