Nurhayati DPR Dorong Kemnaker Realisasikan Program Kerja 2023 Sesuai Target

Kamis, 31 Agustus 2023 – 20:22 WIB
Anggota Komisi IX DPR RI Nurhayati saat Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah pada Kamis (31/8). Foto: Humas Fraksi PPP DPR

jpnn.com, JAKARTA - Anggota Komisi IX DPR RI Nurhayati mendorong Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) untuk merealisasikan program kerja 2023 sesuai target yang ditetapkan.

Nurhayati menyampaikan hal itu saat Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah pada Kamis (31/8).

BACA JUGA: Politikus PPP Apresiasi Kinerja Luar Biasa Erick Thohir di BUMN

Politikus PPP ini meminta Menteri Ida untuk memberikan penjelasan terkait langkah-langkah ke depan agar program Kemnaker dapat terealisasi sesuai target.

Sebelumnya, Nurhayati memberikan catatan terkait capaian program kerja Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker).

BACA JUGA: Sukses Hadirkan Program Inovatif untuk Negeri, Kemnaker Raih Merdeka Award 2023

Berdasarkan data, menurut Nurhayati, ada beberapa program penting Kemnaker belum berjalan sesuai harapan.

Dia menyebut ada 6 program yang capaiannya masih di bawah 40 persen. Yaitu Program Tenaga Kerja Mandiri dengan capaian 39,98 persen, Program Penguatan Keahlian Mediasi Perselisihan dengan capaian 26 persen.

BACA JUGA: Indonesia-Australia Teken MoU Pilot, Kemnaker: Buka Peluang Pengembangan Keterampilan

Kemudian program Pemagangan Dalam Negeri terealisasi 29,43 persen, Sertifikasi 29,43 persen, Program Tenaga Kerja yang Mendapatkan Fasilitasi dan Pembinaan Penempatan TK Dalam Negeri hanya mencapai 4,87 persen serta program Transformasi BLK dengan capaian nol persen.

“Apa ini program Transformasi BLK. Apa output dan outcome, dan apa fungsinya bagi masyarakat,” kata Nurhayati.

Putri kelahiran dari Tasikmalaya itu juga mempertanyakan secara gamblang terkait kesulitan dan kendala yang dihadapi Kemnaker.

Pada kesempatan itu, Nurhayati meminta Kemnaker membeberkan berbagai perihal tentang temuan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) yang harus ditindaklanjut.

"Termasuk Program apa saja yang perlu percepatan untuk mencapai target akhir RPJMN 2020-2024,” ujar Nurhayati.(fri/jpnn)


Redaktur & Reporter : Friederich Batari

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler