Nurul Izzah: Kami Tak Ingin seperti Mesir

Rabu, 13 Juli 2011 – 21:53 WIB
KUALA LUMPUR - Di balik demo puluhan ribu orang di Kuala Lumpur, Malaysia, Sabtu lalu (9/7), ada nama Anwar Ibrahim, tokoh oposisi utamaDia didukung penuh keluarganya

BACA JUGA: Bayi Terbesar di Texas Lahir secara Caesar

Salah satu di antaranya, putri sulung Anwar Nurul Izzah
Apa yang sedang direncanakan Nurul untuk perlawanan berikutnya? Berikut petikan wawancara dengan Jawa Pos:

Apa sebenarnya yang menjadi target Anda ketika terus beroposisi terhadap pemerintah?
Pertama, tentunya saya dan warga Malaysia menuntut perubahan sistemik di bidang politik Malaysia

BACA JUGA: Perang Media, Oposisi Unggul di Dunia Maya

Terutama dalam hal election (pemilu, Red)
Tuntutan kami ini benar-benar bukan tuntutan yang mengada-ada

BACA JUGA: Adik Tiri Hamid Karzai Ditembak Mati

Siapa pun tahu bahwa pemilu di Malaysia kurang adil.

Bisa dilihat dalam demonstrasi last Saturday (Sabtu lalu, 9 Juli, Red)Semua lapisan masyarakat hadirItu berarti kami memang menyuarakan apa yang menjadi concern masyarakat.

Namun, mengapa setelah aksi Sabtu lalu sekarang kaum oposan terkesan tiarap? Apakah tak ada rencana untuk melakukan revolusi seperti di Mesir atau Syria?
Nah, seperti itu ya kesannya? Sebenarnya kami tidak tiarapKami terus melakukan perjuanganTapi, mungkin kami tidak melakukan aksi demonstrasi jalanan lagiKami tidak ingin seperti di Egypt (Mesir) atau di SyriaYang kami tuntut adalah sistem pilihan raya dilunaskan (dilaksanakan sesuai dengan janji, yakni harus bersih, Red)Kalau terjadi chaos, itu adalah kebodohan yang dilakukan Barisan Nasional.

Kami ini masih cinta MalaysiaDan apa pun masalah yang dibuat oleh Barisan Nasional, bila kami menang, tentu kami yang akan mewarisiSemangat kami adalah semangat memperbaiki keadaanKami memang melihat proses transisi di Indonesia, Egypt, dan beberapa negara lainnyaKami mengambil pelajarannyaTapi, penerapannya di Malaysia akam kami sesuaikan sendiri.

Gerakan yang Anda lakukan terkesan elitisMasyarakat mendukung, tapi mereka terkesan sama sekali tak tahu apa agenda selanjutnya dan tak tahu harus melakukan apaKomentar Anda?
Nah, itu saya akui kelemahan kamiMemang, kami belum bisa melakukan meeting menyeluruh dengan seluruh pemimpin yang adaAda di antara kami yang masih dirawat di hospitalDan karena keputusan untuk melakukan aksi adalah keputusan kolektif, tentu saya tak bisa mengambil keputusan sepihak.

Tapi, saya meyakinkan ke masyarakat Malaysia bahwa kami meneruskan perjuanganKami tak akan berhenti bila hanya diberi janji-janjiNot enoughHarus ada bukti konkret bahwa pelaksanaan pilihan raya nanti terjamin kebersihan dan fairness-nyaSementara cara yang kami pilih adalah bicara kepada konstituen masing-masing untuk menyiapkan diri.

Gerakan Anda terkesan lambanIni akan membuat Anda dan kawan-kawan Anda kehilangan momentum dan masyarakat menjadi kurang percaya diri.
That's rightSaya sepakat ituKami memang tak ingin kehilangan momentumDan percayalah, saya akan menyegerakan diri bertemu dengan para pemimpin lainnya untuk membahas masalah iniIni momentum yang sangat berharga dan sudah ada kemalangan jiwa (kematian) BaharuddinKami tak menyia-nyiakannyaProgram ceramah, dukungan di internet, akan kami imbangi juga dengan aksi demonstrasiTapi ingat bahwa tetap yang kami depankan adalah peaceful rally (aksi damai)(ano/c4/kum)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Aparat Malaysia akan Lakukan Penyelidikan


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler