"PT IMI-lah yang memiliki saham 2,2 persen dan karenanya mempunyai hak untuk menggunakan suaranya berkenaan dengan saham tersebut dan hal itu memang telah dilakukan PT IMI," ujar Blake Rhodes, vice president NVL dalam keterangannya, Minggu (3/7).
Dia menjelaskan, NVL hanya memegang kuasa untuk menggunakan hak suara atas saham PT IMI, jika perusahaan ini melakukan wanprestasi terkait kewajiban pinjamannya
BACA JUGA: TMAS Efisiensi Besar-besaran
Ini merupakan hal umum dalam paket agunan untuk transaksi keuangan korporasi yang berlaku di Indonesia dan di negara lain.Dikatakannya, induk perusahaan NVL telah mengungkapkan dalam Formulir 10-K yang didaftarkan pada Securities and Exchange Commission AS mengenai pemberian pinjaman kepada PTIMI dan memberikan penjelasan mengenai hak agunan dimaksud.
Selanjutnya diuraikan, sebagai bagian dari perjanjian NVL dalam rangka memastikan pembayaran pengembalian pinjamannya kepada PT IMI, NVL telah menggunakan paket agunan standar yang berlaku di Indonesia, termasuk agunan saham dan pengalihan dividen berikut kuasa untuk menjual saham PT IMI dan memberi hak suara atas saham milik PT IMI tersebut jika PT IMI wanprestasi.
Menurut Rhodes, ini merupakan jenis paket agunan yang diberikan kepada para senior lender PT NNT terkait saham milik PT PI selama lebih dari 10 tahun sampai pinjaman proyek dilunasi pada Februari 2010 lalu
Pasal 24 Ayat 3 Kontrak Karya PT NNT menyatakan bahwa saham divestasi ditawarkan kepada warga negara Indonesia atau perusahaan Indonesia yang dikendalikan warga negara Indonesia
BACA JUGA: Korea Minati Lapangan Migas Marginal
Ia menjelaskan, saham awal PT PI, termasuk saham yang dijual ke PT IMI, bukanlah bagian dari 31 persen saham yang didivestasikanNamun demikian, PT IMI telah memenuhi ketentuan mengenai perusahaan Indonesia untuk tujuan divestasi karena PT IMI adalah perusahaan yang dikendalikan oleh gabungan antara perorangan Indonesia dan badan Indonesia yang dikendalikan oleh orang Indonesia.
Dia menambahkan, kontrak Karya PT NNT tidak membatasi dari mana asal dana pembelian saham oleh pemegang saham Indonesia
BACA JUGA: Tambah Daya Gratis Diperpanjang Hingga Desember
Rhodes mengatakan, tuduhan bahwa NVL mendanai PT IMI untuk membeli saham sebagai hal yang tidak sah, merupakan tuduhan yang sama sekali tidak mempunyai landasan hukum atau tidak sesuai dengan kontrak karya(lum)BACA ARTIKEL LAINNYA... Kinerja Ace Hardware di Atas Target
Redaktur : Tim Redaksi