BACA JUGA: Korea Minati Lapangan Migas Marginal
Tak tanggung-tanggung bersih-bersih itu akan dilakukan hingga penghujung 2012."Kami sejatinya telah melakukan efisiensi sejak 2010 lalu
Sepanjang tahun lalu, perseroan telah menjual sembilan kapal berusia di atas 30 tahun senilai Rp 176 miliar
BACA JUGA: Tambah Daya Gratis Diperpanjang Hingga Desember
Dana itu dipakai untuk melunasi pinjaman Bank Mandiri (BMRI) dan Bank Danamon (BDMN) senilai Rp 130 miliar, serta pinjaman dari perusahaan pembiayaan (leasing company) sebesar Rp 28 miliar.Sementara sepanjang 2011, pihaknya berencana melepas 11 kapal dengan bidikan dana sebesar Rp 160 miliar
BACA JUGA: Kinerja Ace Hardware di Atas Target
Sementara sebagian lagi akan dimanfaatkan untuk membayar uang muka bagi pembelian kapal baru.Karena itu, perseroan telah menyiapkan belanja modal (capital expenditure/capex) sebesar Rp 330 miliarDana itu nantinya akan diambil dari dana internal sebesar 20 persen, dan sisanya akan ditambah melalui pinjaman bank (financing) serta pendanaan investor"Nanti kami masih jajaki bank mana yang akan dimanfaatkan," lanjut Ferdy.
Untuk pembelian kapal bekas, usianya kemungkinan antara 15-20 tahun dan berjumlah tiga buah serta akan didatangkan pada tahun iniSementara bagi kapal baru, jumlahnya mencapai delapan buah dan akan didatangkan dari Tiongkok pada 2012 nanti.
Selain kapal, perseroan juga bakal membeli Harbour Mobile Crane (HMC) senilai Rp 40 miliarDi mana pendanaan dari pembelian HMC diambil dari CapexDi samping itu, perseroan juga telah membuka satu cabang baru di daerah Banjarmasin, dan diharapkan dapat menyumbang kontribusi bagi pendapatan perusahaan.
Dengan sejumlah upaya itu, TMAS berharap bisa meningkatkan utilisasi dari 0,9 menjadi 1,2 dengan kapasitas angkut mencapai 11 ribu teus"Ya, paling tidak tahun ini kinerja sudah positifTarget pendapatan mencapai Rp 900 miliar, dan laba bersih Rp 40 miliar," jelas Ferdy. (far)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Investor di Bursa Diprediksi Menahan Diri
Redaktur : Tim Redaksi