JAKARTA - Juru Bicara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Johan Budi membenarkan informasi soal ditangkapnya seorang security yang biasa tugas di gedung KPK oleh polisi. Security yang kini sudah tidak lagi bertugas itu berinisial TH.
"Perlu dijelaskan, memang benar ada salah satu security kita yang ada di KPK ditangkap oleh pihak kepolisian pada tanggal 11 Mei lalu. Yang bersangkutan diduga menggunakan narkotika," kata Johan Budi saat memberikan keterangan kepada wartawan di gedung KPK, Kamis (24/5) sore.
Informasi lain yang diterima Jubir KPK, TH ditangkap polisi saat keluar dari rumahnya. Tidak diketahui apakah TH pergi membeli narkotika atau tidak, karena dalam perjalanan itu TH ditangkap polisi. TH diduga pemakai narkoba.
KPK juga telah menindaklanjuti hal ini ke PT APB yang mempekerjakannya TH ke KPK. Perlu diketahui, TH adalah pegawai outsourching. "Tanggal 12 Mei yang bersangkutan sudah tidak ada di KPK. Sudah diganti security yang lain. Proses penggantian itu terjadi di PT-nya. Bukan di KPK," jelas Johan.
Johan menambahkan, saat penangkapan, TH sedang tidak dik antor KPK karena sedang libur. Pemecatan TH juga resmi dilakukan oleh PT APB sejak dua hari pasca itangkap polisi.
Ditanya apa antisipasi KPK kedepan agar kejadian serupa tidak terulang, Johan mengatakan perjanjian KPK dengan PT APB selaku penyedia jasa security cukup ketat. Syarat yang diajukan juga banyak, misalnya pekerjanya tidak boleh pakai tatto, konsumsi miras, apalagi narkoba.
"KPK ke depan akan mengevaluasi persyaratan kerjasama penempatan security di KPK dengan PT APB sebagai penyedia jasa," tambah Johan Budi.(Fat/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Mantan Karyawan Rampok Alfamart
Redaktur : Tim Redaksi