Nyam.. Nyam.. Lapis Legit 4 Besar Kue Terlezat di Dunia

Minggu, 16 April 2017 – 16:51 WIB
Lapis legit. Foto: Info kuliner

jpnn.com, JAKARTA - Kue lapis legit asal Indonesia lagi-lagi mendapat pengakuan di level dunia.

CNN mengeluarkan peringkat terbaru kategori kue terlezat di dunia.

BACA JUGA: Peselancar Dunia Uji Nyali di Surfing International Krui Pro 2017

Dari 17 kue paling heboh, lapis legit masuk nomor empat.

Kue lapis hanya kalah dari Pavlova (Selandia Baru), Swedish Prince Cake (Swedia), dan Victoria Sponge (Inggris Raya).

BACA JUGA: Indonesia Mengail di Kolam Wisman Thailand

Setelah lapis legit, kue terlezat di dunia adalah Kransekage (Denmark/Norwegia), Lamingtons (Australia), Pandan Cake (Singapura/Malaysia), Black Forrest Cake (Jerman), Postre Chaja (Uruguay), Tiramisu (Italia), Madeleines (Prancis), Baklava (Turki) Kaiserschmarrn (Austria), Cheese Cake (USA), Dorayaki (Jepang), Ma Lai Go (Hong Kong), dan Tres Leches (Meksiko).

"Bagus, satu lagi ikon kuliner kategori kue yang mulai mendunia dari Indonesia," kata Menteri Pariwisata Arief Yahya.

BACA JUGA: Kelola Famtrip Timur Tengah, Kemenpar Lakukan Zig-zag

Tidak berlebihan jika lapis legit dinobatkan sebagai salah satu kue terlezat di dunia dan patut dilestarikan pada anak cucu di Indonesia.

Kue lapis kerap dijadikan suguhan wajib dalam berbagai perayaan seperti Idulfitri, Natal, momen kumpul keluarga, maupun sekadar teman ngemil bersama minuman hangat.

Sangat pas menyebut lapis legit sebagai kue nasional. Hampir semua orang Indonesia mengenal lapis legit.

Lapis legit pun mudah ditemui di toko-toko kue di Indonesia. Kue ini juga sering dijadikan buah tangan.

Tak mengherankan, lapis legit dinobatkan sebagai satu dari 17 kue terlezat di dunia.

Mengutip CNN, meski resep modifikasi kue “zebra” ini banyak beredar, tetapi rasa orisinalnya tetap dirindukan.

Sesuai resep klasiknya, pembuatan lapis legit memang tergolong 'wah' dan butuh kesabaran ekstra.

Bagaimana tidak, adonan sponge cake tipis berwarna kekuningan dan kecokelatan dituang satu per satu, tipis-tipis, dan berulang-ulang.

Selain itu, tiap lapisan harus punya tingkat kematangan sama, tak gosong di bagian terbawah, dan matang sempurna di bagian teratas.

Begitu pula ketebalan lapisan kuning dan lapisan cokelat harus sama, bertumpuk selang-seling hingga 18 lapis.

"Proses pembuatan kue lapis legit membutuhkan kesabaran dan ketelitian, mencerminkan jiwa para pembuatnya. Saya kagum pada siapa pun pelaku industri pastry yang masih melestarikan budaya memasak kue lapis," kata Ketua Percepatan Wisata Belanja dan Kuliner Kemenpar Vita Datau.

Yang membuat lapis legit istimewa adalah ada cita rasa rempah yang samar-samar tercecap.

Kombinasi kayu manis, spekuk, cengkih, dan biji pala berpadu sempurna dengan kocokan mentega serta telur yang membuat per lapisnya lebih kenyal.

"Aslinya kue ini dibuat oleh orang Belanda yang tinggal di Indonesia, tetapi menggunakan rempah-rempah yang ada di Indonesia, yaitu kayu manis," kata dia.

Lantas, apa yang bisa dimanfaatkan oleh Indonesia dengan makin terkenalnya lapis legit di kancah internasional? Momentum ini harus dimanfaatkan dengan melestarikan lapis legit.

"Perlu dijaga dengan mengajarkan kepada anak-anak kita untuk bangga akan kekayaan rempah Indonesia melalui kue yang lezat dan digemari banyak orang ini," ujar Vita.

Beberapa fakta menarik dimiliki oleh lapis legit. Pertama, lapis legit dibuat dari 30 butir telur.

Bahkan, beberapa toko kue mengaku menggunakan hingga 40 butir telur untuk membuat tekstur kue ini sangat lembut.

Meskipun menggunakan banyak telur, aroma lapis legit tidak berbau amis.

 Lapis legit dapat bertahan hingga sepekan lebih di dalam lemari pendingin, dengan tekstur yang tidak akan berubah.

Kedua, harga lapis legit fantastis mengingat pembuatannya yang rumit serta menggunakan bahan-bahan berkualitas dengan takaran cukup banyak.

Ketiga, lapis legit disebut juga kue seribu lapis karena banyaknya lapisan kue ini. Umumnya, lapis legit berjumlah 18 lapis. Namun, ada juga yang membuat sampai 20-22 lapis.

Keempat, spekkoek juga merupakan nama lain lapis legit. Kue ini pertama kali dibuat pada masa penjajahan Belanda di Indonesia sehingga mendapat pengaruh dari negara tersebut.

Awalnya, Belanda memberikan nama spekkoek yang artinya kue berlemak. Lapis legit atau spekkoek dibuat dari telur dan mentega dengan takaran yang sangat banyak sehingga kue ini mengandung lemak yang cukup tinggi. (jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Ayo ke Jogja, Ada Raja Melawan Arus


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler