Sang juru taktik, Djadjang Nurdjaman mengapresiasi performa keduanya, termasuk pula bek senior Persib Maman Abdurrahman angkat bicara. Maman menyatakan, merasa nyaman bermain menopang duet Hariono dan Asri Akbar.
"Ya tentunya sangat membantu (Hariono-Asri), terutama dalam kerja sama tim," ungkap pemain bernomor punggung 5 tersebut.
Menurut Maman, kerja sama tim yang diperagakan jajaran pemain bertahan bersama Hariono dan Asri Akbar bisa saling menutupi kekurangan tim dalam pertandingan, sehingga membuat permainan Sriwijaya FC menjadi tidak berkembang.
"Kerja sama kita buat dengan saling membantu, mengcover serta saling menutupi kekurangan-kekurangan," paparnya.
Laga krusial yang dimenangkan Persib dengan melakukan cleansheet tersebut, menurut Maman tidak terlepas pula dari motivasi yang dimiliki jajaran bek Maung Bandung.
"Sebagai pemain belakang kita pasti memiliki motivasi. Motivasi tersebut adalah kita jangan sampai kebobolan," ungkap pria kelahiran Jakarta ini.
Maka, bagi Maman, clean sheet pada laga tersebut merupakan prestasi jajaran pemain belakang. "Mau hasilnya menang 1-0, yang penting gawang kita tidak kebobolan," katanya lagi.
Sementara itu, penampilan bek berusia 31 tahun tersebut di laga versus Sriwijaya FC mendapat respon dari sang pelatih, Djajang Nurdjaman. "Gaya bermain Maman Abdurahman sudah mulai berubah, semakin percaya diri dengan tidak langsung membuang bola saat mendapat tekanan," ungkap Djadjang.
Maman sendiri sudah bermain 6 kali bagi Persib di ISL musim 2013. Maman mengoleksi satu gol dan mengantongi satu kartu kuning. Ia pernah mengoyak gawang Persija di ISL musim lalu di Stadion Utama Gelora Bung Karno.(cr2)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Helm Desain Penderita Down Syndrome
Redaktur : Tim Redaksi