jpnn.com - JAKARTA - Deputi Pemberantasan Badan Narkotika Nasional (BNN) Irjen Arman Depari mengatakan, terungkapnya ekstasi di laci ruang kerja Bupati Bengkulu Selatan Dirwan Mahmud berdasarkan informasi dari orang dalam.
"Kami langsung menindak lanjuti info itu dan melakukan sejumlah penggeledahan," kata Arman di markas BNN, Cawang, Jakarta Timur, Selasa (11/5).
BACA JUGA: Mbak Yanti Awalnya Ngeri, Lama-lama Senang
Orang dalam itu, menurut Arman, memberikan informasi bahwa Darwin kerap mengonsumsi narkoba di sela-sela waktu kerjanya. Hanya saja, Arman merahasiakan identitas dan profesi orang dalam yang dimaksudnya itu.
Selain itu, Arman menjelaskan, pengusutan kasus ini merupakan bagian dari program BNN untuk memberantas peredaran narkoba di lingkungan pemerintahan. "Ini merupakan komitmen kami, untuk mewujudkan birokrasi yang bersih dari narkoba," terangnya.
BACA JUGA: Innalillahi, Pencipta "Ini Budi"Tutup Usia
Sementara itu, lanjutnya, Dirwan masih menjalani serangkaian pemeriksaan untuk mengetahui dari mana narkoba itu berasal. Dia juga sudah dites urine untuk menentukan status hukum ke depannya.
"Jika nanti positif, bisa kami tingkatkan (menjadi tersangka)," tandasnya. (Mg4/jpnn)
BACA JUGA: Airlangga Dianggap Kuda Hitam, Akom - Novanto Gimana?
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kalau Novanto Pimpin Golkar, Ketua Fraksi Siapa? Aziz?
Redaktur : Tim Redaksi