OPALENCIA - Suasana kondusif jelang fase penting seperti semifinal jadi barang mahal bagi Portugal. Suasana tim Portugal sedikit memanas dalam persiapannya menuju semifinal. Akibat latihan yang terlalu bersemangat, dua pemain Portugal Ricardo Quaresma dan Miguel Lopes nyaris terlibat baku hantam.
Insiden terjadi beberapa saat menjelang akhir sesi latihan di Opalencia, Sabtu (23/6). Kedua pemain terlibat perebutan bola. Lopes yang merupakan pemain belakang merebut bola dari penguasaan Quaresma. Namun, Quaresma menilai dorongan yang dilakukan Lopes terlalu kasar.
Sejurus kemudian, Quaresma melabrak Lopes. Gelandang yang musim lalu memperkuat Besiktas (Turki) itu menendang Lopes. Lalu, adu mulut pun tak terhindarkan. Beruntung, pelatih Paulo Bento dan rekan-rekan setimnya sigap memisahkan keduanya dan menghindarkan akibat yang lebih buruk.
Pemain belakang Ricardo Costa segera menengahi kedua pemain. Dia menahan Quaresma. Bento pun segera menenangkan keduanya.
"Kejadian-kej adian seperti itu bisa saja terjadi di saat latihan. Sering kali ada perebutan bola yang keras. Kami sangat bersemangat, selalu ingin memenangkan perebutan dan kadang kala insiden-insiden kecil terjadi," ungkap Costa dalam jumpa pers.
Kedua pemain tersebut belum sekali pun dipasang Bento dalam empat pertandingan yang sudah dilalui Portugal. Nampaknya, kedua pemain itu ingin mengesankan Bento supaya dilirik saat timnya menjalani laga di empat besar. "Semuanya sudah jelas sekarang. Kami semua ingin bermain (di semifinal) dan hal seperti itu kerap terjadi," tambah Costa.
Seleccao das Quinas, julukan Portugal memastikan tiketnya ke semifinal sehari sebelum insiden tersebut. Mereka mengalahkan Republik Ceko dengan 1-0. Di semifinal, Portugal bakal menghadapi juara bertahan Spanyol yang menundukkan Prancis dengan 2-0. (ady)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Oezil Belum Tergantikan
Redaktur : Tim Redaksi