Nyaris Diperkosa di Arab, TKI Loncat dari Lantai 2

Selasa, 25 April 2017 – 08:36 WIB
Ilustrasi TKI. Foto: JPNN

jpnn.com, LOMBOK - Nahas benar nasib Muliati binti Dahri Siatih, buruh migran perempuan asal Desa Dasan Baru, Lombok Barat.

Ibu satu anak itu berusaha lari dari upaya pemerkosaan di rumah majikannya di Riyadh, Arab Saudi.

BACA JUGA: Miris! Hendak Diperkosa Anak Majikan, TKW Cantik Lompat dari Lantai II

Dia nekat loncat dari lantai 2 rumah itu demi menyelamatkan diri.

Akibatnya, rusuk kanan Muliati patah. Saat ini korban tengah menjalani perawatan.

BACA JUGA: Diduga Terkait ISIS, Linda Dideportasi

Mengetahui kejadian yang menimpa Muliati, suaminya -Mawardi- dan ibu kandungnya -Rohani- mengadukan masalah itu ke Pusat Bantuan Hukum Buruh Migran (PBHBM) di Mataram.

Pihak keluarga meminta bantuan agar Muliati segera dipulangkan ke NTB.

BACA JUGA: Akhirnya Terbongkar Juga Mafia TKW Ilegal

"Saya tidak bisa tidur nyenyak. Bahkan, untuk makan, saya tidak sanggup karena memikirkan anak saya di negeri seberang," kata Rohani.

Di mata Rohani, anaknya merupakan sosok yang cantik dan lemah lembut.

Bahkan, selama menjadi TKI di negeri orang, dia selalu mengirimkan uang untuk membiayai kehidupannya sehari-hari.

"Anak saya selalu rajin mengirimi kabar dan uang untuk kehidupan sehari-hari kami," katanya.

Sementara itu, suami korban, Mawardi, mengaku sangat marah dengan kejadian yang dialami istrinya yang biasa dia panggil dengan nama Melati.

Apalagi setelah mendengar kronologi kejadian tersebut dari teman kerja istrinya di Riyadh.

"Karena tindakan tidak terpuji itu, istri saya mengalami patah di salah satu tulang rusuknya," katanya.

Koordinator PBHBM M. Saleh yang menerima pengaduan menjelaskan, pihaknya segera menindaklanjuti kasus tersebut.

Berdasar informasi, anak majikan yang berusia 20 tahun, menurut dia, bersama dua temannya berusaha memerkosa korban.

Itu dilakukan saat orang tua majikan tidak di rumah.

Tapi, Muliati melawannya dan selanjutnya lari serta lompat dari lantai 2.

Saleh menjelaskan, Muliati diberangkatkan ke Riyadh, Arab Saudi, sekitar Oktober 2016.

Ada kejanggalan yang dia rasakan ketika sampai di agensi.

Dia dan teman-temannya tidak bekerja untuk jangka waktu panjang.

Misalnya, satu tahun atau dua tahun. Tetapi, dia dipekerjakan pada majikan yang berbeda dengan rentang waktu hanya tiga bulan. (ili/c6/end/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Istri Berubah Biseksual Setelah Menjadi TKW 10 Tahun


Redaktur & Reporter : Natalia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag
Tkw   TKI Dirawat  

Terpopuler