jpnn.com, JAKARTA - Raja dangdut Rhoma Irama menanggapi santai insiden penembakan studio Soneta di kawasan Depok, Jawa Barat, pada Sabtu (3/3) lalu.
Bahkan, pelantun Judi itu menganggap bahwa penembak studio miliknya itu adalah mahluk gaib.
BACA JUGA: Rhoma Irama Nyaris Jadi Korban Tembakan, Begini Reaksi Anak
Hal itu lantaran arah tembakan dan jatuhnya peluru yang terbilang aneh.
“Tadinya beliau (Rhoma-red) santai aja, dipikirnya peluru nyasar atau setan yang lagi main tembak-tembakan,” kata Debby Veramasari, putri Rhoma Irama saat dihubungi awak media, Minggu (4/3).
BACA JUGA: Studio Rhoma Irama Ditembak, Bersamaan Selebaran Ancam Ulama
Menurut Debby ada keanehan lain dalam hal jarak tembakan. Berdasarkan penyelidikan, proyektil peluru memiliki jarak tembak 100 meter.
"Sementara (jarak-red) seratus meter (adalah-red) dari tembok luar ke tembok kantor (studio), berarti kan (tembakannya-red) dari situ," jelasnya.
BACA JUGA: Dor!! Studio Rhoma Irama Jadi Sasaran Tembak?
Debby pun berharap polisi segera mengungkap kasus penembakan itu.
"Polisi saja agak kesulitan menentukan dari arah kiri atau kanan (penembakannya). Makanya kami sebutnya saja peluru setan," imbuhnya.(mg7/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Hibur Bos Tambang, Rhoma Irama Dapat Saweran Moge
Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh