Nyaris jadi Korban Tsunami, Didi Riyadi: Rasanya Campur Aduk

Sabtu, 29 Desember 2018 – 10:00 WIB
Didi Riyadi. Foto: Instagram/didiriyadiofficial

jpnn.com, JAKARTA - Drummer Element Didi Riyadi sempat kaget mendengar musibah tsunami yang menerjang sepanjang pesisir pantai Selat Sunda, termasuk Tanjung Lesung, pada Sabtu (22/12).

Didi Riyadi mengatakan, seharusnya Element yang menjadi bintang tamu dalam acara employee gathering yang diselenggarakan PLN itu. Tetapi, panitia menggantikan Element dengan Seventeen secara mendadak.

BACA JUGA: Ifan Seventeen: How Can I Live Without You?

"Awalnya jadwal turun, kita memang ada main di sana, di acara gathering. Cuma begitu jadwal di update kok tanggal itu enggak ada. Anak-anak tanya, kata manajemen udah diganti band lain. Padahal, saat itu, kita udah deal," ujar Didi saat ditemui di kawasan Tendean, Jakarta Selatan, Jumat (28/12).

Didi mengaku perasaannya semakin campur aduk ketika akhirnya membaca perkembangan berita mengenai musibah yang menimpa band Seventeen. Di satu sisi, dia merasa bersyukur karena tak mengalami musibah tersebut. Tetapi, di sisi lain, dia prihatin pada band Seventeen.

BACA JUGA: Ifan Seventeen Batal Beri Kejutan Ultah untuk Mendiang Istri

"Rasanya campur aduk. Banyak temen-temen yang udah lama nggak kontak tiba-tiba WA (Whatsapp). Kayanya beritanya besar dan banyak orang tau. Banyak yang bilang, 'wah bro alhamdulilah ya Tuhan masih sayang'. Banyak yang bilang juga, 'untung bukan Element, Untung band Didi nggak jadi main'. Buat gue bersyukur dan prihatin," pungkas Didi.

Diketahui, tsunami yang menerjang sepanjang pesisir Selat Sunda pada 22 Desember 2018, menewaskan 3 personel ban Seventeen. Herman (gitaris), Bani (bassist), dan Andi (drummer) ditemukan dalam kondisi tak bernyawa. (agi/JPC)

BACA JUGA: Ifan Seventeen Terselamatkan oleh Kotak Hitam

BACA ARTIKEL LAINNYA... Musisi Yogyakarta Gelar Konser Penghormatan untuk Seventeen


Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler