Nyaru Polisi, Rudini Sikat Motor

Minggu, 15 September 2013 – 19:01 WIB

jpnn.com - TANJUNG PRIOK - Saat ini, muncul tren modus pencurian kendaraan bermotor (curanmor) dengan pelaku menyamar sebagai polisi. Sasarannya adalah anak di bawah umur yang mengendarai sepeda motor. Hal itu menimpa Dafa Firdaus, warga Poncol, Jakarta Pusat. Bocah 10 tahun tersebut nyaris kehilangan Honda Beat nopol B 6356 PPB setelah dirampas M. Rudini, 30. Bandit curanmor itu mengaku sebagai polisi.

Jumat lalu (13/9) sekitar pukul 22.30 Dafa nekat membawa sepeda motor orang tuanya ke sebuah mini market di kawasan Sunter Jaya. Petaka terjadi ketika dia dalam perjalanan pulang ke rumah. Saat mengendarai sepeda motor, tiba-tiba dua pria yang mengendarai Yamaha Mio menyalip dari sisi kanan. Lalu, mereka memaksa Dafa berhenti di Jalan Danau Indah Barat, Sunter Jaya, Tanjung Priok, Jakarta Utara.

BACA JUGA: Ibu Siram Air Panas ke Anak Sendiri

Pelaku lantas meminta Dafa menunjukkan SIM dan STNK. Karena belum cukup umur, tentu saja korban tidak memiliki SIM. STNK sepeda motor tertinggal di rumah. "Modusnya, pelaku berlagak seperti polisi dan minta korban menunjukkan surat kendaraan," ungkap Kanitreskrim Polsek Tanjung Priok AKP Sutikno, Sabtu (14/9).

Setelah pelaku menyita motor korban, Dafa langsung berteriak untuk meminta tolong. Beruntung, aksi pelaku dipergoki Tim Resmob Polsek Tanjung Priok yang sedang patroli.

BACA JUGA: Razia Besar-besaran tapi Dua Lokalisasi yang Didatangi Sepi

Rudini, warga Warakas VIII RT 06 RW 10, Tanjung Priok, terjatuh. Warga lantas meringkusnya. Bahkan, warga sempat menghajarnya sampai babak belur. Rekannya kabur. (yuz/ilo/dw)

BACA JUGA: ABG Menghilang, Pulang-pulang Ngaku Disetubuhi

BACA ARTIKEL LAINNYA... Bentrok Warga di Belawan Berlanjut


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler