jpnn.com, REJANG LEBONG - Melawan petugas saat akan ditangkap, nyawa seorang begal di Rejang Lebong, Bengkulu dikirim ke akhirat.
Kapolres Rejang Lebong AKBP Tonny Kurniawan mengatakan pelaku begal yang tidak memiliki identitas diri telah ditembak pada bagian kakinya.
BACA JUGA: Ups, Pilot Tertangkap Basah Berselingkuh dengan Pramugari di Hotel
"Tetapi, (pelaku) masih melawan dengan mengayunkan pisaunya ke arah anggota," ungkap Tonny ketika dihubungi di Rejang Lebong, Sabtu malam.
Dia mengatakan karena masih melawan, pelaku terpaksa ditembak petugas dengan sebutir timah panas yang mengenai bagian punggungnya.
BACA JUGA: Begal Sadis Ini Akhirnya Diringkus, Siapa yang Pernah jadi Korban?
Bahkan, sebelumnya sempat terjadi pergulatan antara terduga pelaku dan polisi hingga ada tindakan tegas terukur.
Dia mengungkapkan bahwa kasus perampokan kendaraan sepeda motor merek Honda Beat BD-2291-KR milik korban bernama Syafrudin (65) warga Kelurahan Talang Rimbo Lama, Kecamatan Curup Tengah terjadi pada pukul 14.00 WIB di Desa Lubuk Ubar, Kecamatan Curup Selatan, Kabupaten Rejang Lebong.
BACA JUGA: Karyawan JNE Curiga dengan Paket yang Dikirim Seorang Pemuda, Terungkap
Pelaku, kata AKBP Tonny Kurniawan, setelah dilumpuhkan dalam kondisi masih hidup, lalu dibawa anggota Polsek Sindang Kelingi ke RS Annisa di Kelurahan Simpang Nangka untuk dirawat.
Namun, sekitar pukul 16.00 WIB, terduga begal tewas, kemudian jenazah Mr. X ini dibawa ke RSUD Curup guna keperluan autopsi.
Adapun kronologis kejadian bermula saat petugas Polsek Sindang Kelingi mendapat informasi dari grup WA Polres Rejang Lebong yang menyebutkan adanya kasus pembegalan di Desa Lubuk Ubar. Petugas lantas melakukan pencegatan di depan kantor polsek, jalan lintas Curup-Lubuklinggau tersebut.
Terduga pelaku bersama dengan seorang rekannya yang akan menuju ke arah Kota Lubuklinggau ini melihat ada pencegatan kemudian memutar kendaraannya kembali ke arah Kota Curup. Anggota Polsek Sindang Kelingi lantas melakukan pengejaran dan berhasil menghentikan keduanya.
Saat penangkapan, menurut dia, seorang melarikan diri ke dalam kebun, dan satunya lagi berupaya melawan petugas saat akan mengamankannya.
Polisi lantas memberikan tindakan tegas terukur di bagian kaki dan bagian punggung.
Dari tangan terduga, polisi mengamankan satu unit sepeda motor milik korban, sebilah senjata tajam jenis pisau, dan 1 set kunci leter T.
Hingga pukul 19.30 WIB jenazah Mr. X dalam kasus itu masih tersimpan di kamar mayat RSUD Curup guna menunggu pihak keluarganya datang.
Selain itu, pihaknya juga masih melakukan pengejaran terhadap seorang lagi terduga pelaku yang kabur. (antara/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Buronan yang Paling Dicari Polisi Akhirnya Ditangkap
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti