jpnn.com, JAKARTA - Nyeri pada payudara atau mastalgia bisa terasa di bagian atas sebelah luar payudara dan menjalar hingga ketiak dan lengan.
Tak perlu khawatir berlebihan ketika mengalami nyeri pada payudara, karena hal ini tidak meningkatkan risiko kanker payudara.
BACA JUGA: Cegah Penyebaran Kanker Payudara dengan 6 Makanan Ini
Selain itu, kanker payudara juga biasanya memiliki gejala lain, tidak hanya berupa nyeri.
Rasa nyeri yang biasa dikeluhkan adalah sakit yang menusuk atau terasa kencang pada payudara.
BACA JUGA: Ladies, ini 6 Cara Mengencangkan Payudara
Nyeri semacam ini biasanya terasa hanya beberapa hari misalnya sebelum atau selama haid, selama satu minggu atau lebih dalam satu bulan.
Ada beberapa penyebab yang umumnya memicu nyeri pada payudara, seperti dilansir laman Sheknows, Kamis (5/4).
BACA JUGA: 4 Olahraga Ini Bisa Kencangkan Payudara Kendur
1. Pramenstruasi
Selama menstruasi, tubuh memproduksi estrogen dan progesteron yang berkontribusi terhadap perubahan hormonal dan bisa menyebabkan payudara lembut karena bengkak.
Rasa sakit payudara biasanya terjadi tepat sebelum menstruasi akan segera terjadi.
Jenis rasa sakit ini disebut nyeri siklik dan biasanya hilang saat menstruasi Anda berakhir.
Pengendalian kelahiran bisa membantu menjaga tingkat estrogen tetap stabil, yang bisa membantu meminimalkan rasa sakit pada payudara.
Untuk menghilangkan rasa sakit yang lebih alami, cobalah suplemen minyak primrose.
2. Bekerja terlalu banyak
Ada otot pectoral di sana (otot di bawah payudara) yang bisa menyebabkan rasa sakit payudara ringan setelah push up atau pengangkatan beban.
Oleskan bantuan ke area ini dengan bantalan pemanas atau pereda nyeri. Selain itu, jika Anda berolahraga tanpa peregangan, Anda mungkin telah menarik atau menegang otot pectoral.
3. Bra yang tak sesuai
Menurut sebuah studi Triumph di tahun 2008, 80 persen wanita mengenakan bra yang salah.
Bra ketat atau underwire bisa menyebabkan payudara terasa sakit. Apalagi jika Anda tidak memiliki cukup dukungan, terutama saat berolahraga, gerakan naik-turun bisa menimbulkan rasa sakit.
Jika Anda memiliki payudara lebih besar, penting untuk mendapat dukungan yang tepat.
4. Anda memiliki benjolan
Jaringan payudara yang kental dikenal sebagai jaringan payudara fibrokistik, yang terkait dengan nyeri payudara selama siklus menstruasi.
Yayasan Kanker Payudara Nasional mengatakan bahwa jaringan ini tidak terkait dengan kanker payudara namun lebih sensitif terhadap perubahan hormon.
Lima puluh persen orang berusia 20 tahun- 50 tahun memiliki jaringan payudara fibrokistik.
5. Anda mulai menopause
Sama seperti masa pubertas, menopause merupakan masa transisi bagi tubuh karena perubahan hormon.
Rata-rata, orang mencapai masa menopause sekitar usia 51 tahun dan ini adalah proses bertahap yang memakan waktu antara empat dan 12 tahun.
Rasa sakit payudara dari menopause terasa seperti terbakar, menusuk atau berdenyut. Untuk rasa sakit, ada pilihan over-the-counter serta vitamin untuk metode alternatif.(fny/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ladies, ini 7 Pemicu Payudara Kendur di Usia Muda
Redaktur & Reporter : Fany