jpnn.com - Nyeri sendi bisa disebabkan karena rasa sakit, peradangan, cedera atau alasan lainnya. Nyeri sendi bisa menyebabkan aktifitas Anda terganggu.
Jenis-jenis makanan tertentu, misalnya daging olahan dan MSG bisa memperparah nyeri sendi, jadi salah satu cara untuk menghindari nyeri sendi yang semakin parah adalah dengan menghindari makanan-makanan tersebut.
BACA JUGA: 8 Makanan ini Bisa Atasi Nyeri
Berikut beberapa jenis makanan yang sebaiknya tidak Anda konsumsi untuk menghindari rasa sakit akibat nyeri sendi yang semakin parah, seperti dilansir laman India Times, Kamis (1/6).
1. Gula buatan dan gula halus.
Gula bisa memicu pelepasan agen yang disebut sitokinin dalam tubuh yang bisa menyebabkan radang dan nyeri pada persendian.
Tingginya kalori dan asupan gula berlebih juga bisa menyebabkan kenaikan berat badan, yang memberi tekanan lebih pada sendi Anda dan meningkatkan rasa sakit.
Sebuah studi 2014 yang diterbitkan di American Journal of Clinical Nutrition menyatakan bahwa konsumsi soda gula manis secara teratur bisa meningkatkan risiko rheumatoid arthritis pada wanita, tidak tergantung pada faktor diet dan gaya hidup lainnya.
Dianjurkan untuk menghindari minuman ringan, minuman buah dan punch serta makanan yang mengandung gula seperti kue kering, permen dan makanan ringan.
2. Produk susu.
Kadar protein casein yang terdapat dalam produk susu memicu nyeri pada persendian.
Menurut sebuah laporan oleh Physicians Committee for Responsible Medicine, protein jenis ini bisa memperburuk pembengkakan pada jaringan di sekitar persendian.
Cobalah dan hindari susu yang dipasteurisasi saat Anda menderita nyeri sendi atau jenis nyeri kronis lainnya.
Sebagai gantinya, pilihlah susu kedelai, susu almond, tahu, margarin dan produk non-susu lainnya.
3. Tomat.
Anehnya tomat bisa memicu nyeri sendi pada jenis artritis tertentu yang disebut asam urat.
Di masa lalu para periset mensurvei 2.051 orang yang menderita encok, 20 persen di antaranya melaporkan tomat sebagai pemicunya.
Mereka kemudian mempelajari data dari 12.720 orang yang tidak menderita asam urat dan mendapati mengonsumsi tomat meningkatkan kadar asam urat yang ditemukan di dalam darah mereka.
Asam urat tinggi adalah penyebab utama asam urat.
4. Polished grains and flour.
Biji-bijian halus (refined grains) juga mengandung agen pro-inflamasi dan bisa meningkatkan nyeri sendi karena indeks glikemiknya yang tinggi.
Selain itu, biji-bijian ini tidak mengandung serat dan vitamin B dan mengandung kalori kosong.
Asupan teratur dari produk ini bahkan bisa meningkatkan risiko penyakit degeneratif seperti kanker, penyakit jantung koroner dan diabetes.(fny/jpnn)
Redaktur & Reporter : Fany