Nyetir Sambil Teleponan, Sarah Harding Ditahan

Senin, 08 April 2013 – 12:15 WIB
Sarah Harding. Foto: Daily Telegraph
NASIB sial dialami Sarah Harding. Pekan lalu, personel grup vokal asal Inggris, "Girls Aloud" ini ditahan pihak berwajib di London, karena kedapatan menelepon sambil nyetir.

Ancaman hukuman terhadap penyanyi cantik bernama asli Sarah Nicole Hardman itu jadi berat sebab dia juga sempat menolak perintah petugas untuk menepikan kendaraan yang dikemudikannya.
Alhasil, polisi terpaksa memalangkan kendaraannya agar mobil Sarah berhenti. Sarah akhirnya ditangkap untuk kemudian dibawa ke kantor polisi Holborn untuk diperiksa.

Atas perbuatannya, penyanyi 31 tahun itu dituduh telah melanggar dua pidana sekaligus, yakni mengemudi sambil menelepon serta melawan perintah petugas. Meski akhirnya dilepas dengan uang jaminan, Sarah tetap diharuskan menghadiri persidangan yang rencananya digelar 16 April pekan depan. "Sarah sangat marah sebab dia dijerat tuduhan pidana yang cukup serius," kata sumber The Sun yang dikutip, Senin (8/4).

Jika terbukti bersalah, pelantun lagu "Sound of The Underground" itu bakal kena hukuman denda sampai £ 1000 (Rp 15 juta) ditambah pencabutan SIM. Sedangkan hukuman denda karena melawan petugas bisa mencapai £ 5 ribu atau setara Rp 75 juta.

Girls Aloud merupakan grup vokal wanita dengan anggota-anggotanya yang berkebangasaan Inggris dan Irlandia. Personel Girls Aloud adalah Cheryl Cole, Nadine Coyle, Nicola Roberts,  Kimberley Walsh, dan Sarah Harding. Girlband bentukan tahun 2002 ini menuai sukses besar di daratan Inggris lewat hits mereka seperti "No Good Advice", "Life Got Cold", serta versi cover lagu milik Pointer Sisters berjudul "Jump". (pra/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Misi Tebar Virus Positif

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler