Nyoblos Dapat Panci

Senin, 27 Mei 2013 – 08:12 WIB
KENDAL – Ada saja langkah Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) untuk menarik minat pemilih agar antusias berpartisipasi mengikuti Pemilu Gubernur (pilgub) Jateng tahun ini.

Salah satunya dengan memberikan door prize perabotan rumah tangga kepada pemilih, seperti yang dilakukan oleh KPPS TPS 6 Desa Protomulyo, Kecamatan Kaliwungu Selatan, kemarin.

Ketua KPPS TPS 6, Desa Protomulyo, Kaliwungu Selatan, Robani, mengatakan, pemberian doorprize tersebut untuk memikat para pemilih agar mereka bersedia datang di TPS dan memberikan suaranya. Sehingga bisa mendongkrak angka partisipasi pemilih.

"Ini pertama kali dan alhamdulillah mujarab. Dari 562 DPT, yang sudah nyoblos hingga sekitar jam 10.00 WIB ini sudah ada 276 orang," katanya.

Lebih lanjut dikatakan, anggaran untuk pengadaan hadiah tersebut berasal dari pengalihan dana tenda untuk TPS yaitu sekitar Rp 300ribu. Karena TPS 6 tersebut dialihkan ke ruang kelas sebuah sekolah.

"Total ada 49 hadiah perabot rumah tangga. Anggarannya kita ambilkan dari anggaran untuk sewa tenda. Tapi setelah nyoblos dan nyelup tinta, pemilih baru bisa mendapat kupon undian yang bertuliskan nomor hadiah atau kosong bagi yang tidak dapat," jelasnya.

Salah seorang warga setempat bernama Heri (30), mengaku senang dan kreatif. Sehingga masyarakat lebih semangat datang ke TPS. "Jadi warga lebih semangat ke TPS. Selain itu unik dan kreatif. Saya nggak dapat, tapi istri saya dapat nampan," ujarnya.

Bupati Kendal Widya Kandi Susanti maupun Wakil Bupati Kendal Muh.Mustamsikin sama-sama menggunakan hak suaranya di TPS 2 yang terdapat di Kelurahan Pegulon, RT.6/II, Kendal. Namun Muh.Mustamsikin lebih dulu terlihat mendatangi TPS bersama istri dan anak pertamanya sekitar pukul 09.00 WIB. Tak lama kemudian baru Widya terlihat mendatangi TPS tersebut hanya bersama dengan anak perempuannya, Euis yang baru pertama kali mencoblos.

Widya meminta kepada warga agar menghormati siapapun yang nantinya terpilih memimpin Jateng. Pihaknya juga berharap agar tingkat partisipasi warga terhadap pemilu meningkat.

"Saya sebagai pribadi ya harapannya yang menang PDIP. Tapi siapapun yang terpilih, tetap harus kita hormati. Juga jangan golput, karena yang menentukan siapa pemimpinnya nanti adalah kita," katanya.

Sementara Kapolres Kendal AKBP Asep Jenal Ahmadi mengaku tidak memberikan pengamanan khusus untuk daerah-daerah tertentu di Kendal. Karena menurutnya kondisi Kendal cukup kondusif.

"Tidak ada TPS yang kita perlakukan khusus, semuan kita amankan. Pola pengamanan yang kita gunakan yaitu 2-4-8 untuk wilayah yang cukup ramai dan 2-8-16 untuk wilayah pedesaan. Artinya 2 polisi bertanggungjawab terhadap 4 TPS dibantu 8 Linmas. Dan daerah pedesaan yaitu 2 polisi bertanggungjawab terhadap 8 TPS dibantu 16 Linmas," jelasnya.(yud)

BACA ARTIKEL LAINNYA... PKS Terguncang, Demokrat Senang

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler