jpnn.com, JAKARTA - Anggota DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan I Nyoman Parta mendampingi para sopir dan kernet bus dari Perum DAMRI Cabang Denpasar yang jadi korban pemutusan hubungan kerja (PHK).
“Saya akan mendampingi dan memperjuangkan agar mereka bisa dipekerjakan kembali dan mendapatkan hak-haknya,” kata Nyoman Parta kepada JPNN, Kamis (27/1/2022).
BACA JUGA: 5 Catatan Akhir Tahun Nyoman Parta PDIP Terkait Pengembangan UMKM, Nomor 4 Oke Banget
Nyoman menjelaskan dirinya menerima para sopir dan kernet yang jadi korban PHK di Banjar Wangbung Sesa Guwang, Kecamatan Sukawati, Gianyar, Bali pada Selasa (25/1/2022) malam.
Nyoman Parta menjelaskan selama ini mereka menjadi sopir dan kernet untuk jalur perintis Bangli dan Buleleng. “Mereka juga sebagian besar berasal dari Bangli dan Buleleng,” ujar Nyoman Parta.
BACA JUGA: Setelah Bertemu Menteri BUMN, Nyoman Parta Sampaikan Kabar Gembira Buat Satpam di Bandara Ngurah Rai
Lebih lanjut, politikus PDIP dari Dapil Bali ini menjelaskan Komang Merta bersama teman-temanya berjumlah 13 orang menjadi korban PHK secara sepihak pada tanggal 31 Desember 2021.
“Kemudian, anehnya tanggal 1 Januari 2022, sudah direkrut tenaga kerja baru yang lain. Padahal rata-rata mereka sudah bekerja empat tahun,” kata Nyoman Parta
BACA JUGA: Nyoman Parta Tagih Janji Erick Thohir Tentang Rencana Holding BUMN
Nyoman Parta yang juga anggota Komisi VI DPR ini mengatakan Perum DAMRI merupakan BUMN yang bergerak di bidang transportasi seharusnya menjadi contoh positif dalam hubungan perburuhan.
“BUMN harus menjadi etalase hubungan industrial, bukan sebaliknnya bertindak sewenang-wenang terhadap pekerjanya,” kata Nyoman Parta.(fri/jpnn)
Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?
Redaktur & Reporter : Friederich