VERONA - Hanya 16 jam Juventus harus berbagi status capolista alias penguasa klasemen sementara Serie A Liga Italia dengan Napoli. Berkat kemenangan atas Chievo Verona 1-2 (0-2) di Angelo Massimino, tadi malam, mereka kembali berkuasa sendirian.
Ya, sebelum Juve bertarung melawan Chievo, Napoli lebih dulu menang atas Catania 2-0 (2-0) kemarin dini hari. Mereka unggul melalui gol Marek Hamsik pada menit ke-31 dan Paolo Cannavaro pada menit ke-44. Napoli pun mengemas 49 poin, sama banyak dengan Juve.
Harapan mereka untuk mengejar Juve pun semakin besar. Sudah 23 tahun Napoli tidak merasakan scudetto, sejak era Diego Maradona. Sayang, kemenangan Juve atas Chievo tadi malam, membuat mereka harus kembali tertinggal tiga poin (49-52).
Dengan kemenangan Juve, maka Napoli harus menunggu kesempatan lain menyamakan poin atau mengkudeta takhta. "Jangan terlalu terganggu dengan posisi di klasemen. Kami harus tetap fokus pada tujuan," kata Walter Mazzarri, pelatih Napoli, seperti dikutip Football Italia.
Senada dengan Mazzarri, gelandang serang Napoli Marek Hamsik juga meminta rekan-rekannya agar tidak terbebani dengan posisi sekarang. Mereka lebih baik fokus pada diri sendiri ketimbang memikirkan hasil yang dicapai Juve.
"Kami tidak perlu memikirkan Juventus, tetapi kami harus memikirkan diri sendiri dan peluang poin yang ada. Kami tidak boleh menyerah, jadi kami bisa terus mengejar ketertinggalan hingga akhir," jelas Hamsik.
Semula Napoli sangat berharap Juve kembali menjalani tren negatifnya. Sebelum bertanding melawan Chievo, mereka selalu gagal menang dalam tiga pertandingan di semua ajang. Makanya jarak angka pun menipis.
Namun, di Marc"Antonio Bentegodi, markas Chievo, Juve mampu bangkit dari tren negatif. Pada menit kesepuluh, Juve sudah unggul melalui gol Alessandro Matri. Kemudian, bek Stephan Lichtsteiner menggandakan skor di menit ke-42. Chievo memperkecil ketertinggalan melalui gol Cyril Th"r"au di menit ke-52.
"Segalanya masih berada dalam kontrol kami," kata Angelo Alessio, asisten pelatih Juve. Dia yang menemani Juve dari tepi lapangan karena pelatih Antonio Conte terkena skorsing satu laga.
"Napoli menjadi penantang utama kami dan mereka memperkuat timnya selama Januari. Tetapi, kami juga tetap tangguh. Kami tidak kehilangan ketenangan. Kami rileks dan selalu bermain dengan kemampuan terbaik," kata Alessio.
Mereka tidak mau terganggu kegagalan di Coppa Italia. Juve tersisih setelah kalah agregat 2-3 dari Lazio pada semifinal. "Kompetisi masih panjang dan kami masih harus bertarung di dua ajang," jelas Allesio. Selain di Serie A, mereka di babak 16 besar Liga Champions. (ham)
Ya, sebelum Juve bertarung melawan Chievo, Napoli lebih dulu menang atas Catania 2-0 (2-0) kemarin dini hari. Mereka unggul melalui gol Marek Hamsik pada menit ke-31 dan Paolo Cannavaro pada menit ke-44. Napoli pun mengemas 49 poin, sama banyak dengan Juve.
Harapan mereka untuk mengejar Juve pun semakin besar. Sudah 23 tahun Napoli tidak merasakan scudetto, sejak era Diego Maradona. Sayang, kemenangan Juve atas Chievo tadi malam, membuat mereka harus kembali tertinggal tiga poin (49-52).
Dengan kemenangan Juve, maka Napoli harus menunggu kesempatan lain menyamakan poin atau mengkudeta takhta. "Jangan terlalu terganggu dengan posisi di klasemen. Kami harus tetap fokus pada tujuan," kata Walter Mazzarri, pelatih Napoli, seperti dikutip Football Italia.
Senada dengan Mazzarri, gelandang serang Napoli Marek Hamsik juga meminta rekan-rekannya agar tidak terbebani dengan posisi sekarang. Mereka lebih baik fokus pada diri sendiri ketimbang memikirkan hasil yang dicapai Juve.
"Kami tidak perlu memikirkan Juventus, tetapi kami harus memikirkan diri sendiri dan peluang poin yang ada. Kami tidak boleh menyerah, jadi kami bisa terus mengejar ketertinggalan hingga akhir," jelas Hamsik.
Semula Napoli sangat berharap Juve kembali menjalani tren negatifnya. Sebelum bertanding melawan Chievo, mereka selalu gagal menang dalam tiga pertandingan di semua ajang. Makanya jarak angka pun menipis.
Namun, di Marc"Antonio Bentegodi, markas Chievo, Juve mampu bangkit dari tren negatif. Pada menit kesepuluh, Juve sudah unggul melalui gol Alessandro Matri. Kemudian, bek Stephan Lichtsteiner menggandakan skor di menit ke-42. Chievo memperkecil ketertinggalan melalui gol Cyril Th"r"au di menit ke-52.
"Segalanya masih berada dalam kontrol kami," kata Angelo Alessio, asisten pelatih Juve. Dia yang menemani Juve dari tepi lapangan karena pelatih Antonio Conte terkena skorsing satu laga.
"Napoli menjadi penantang utama kami dan mereka memperkuat timnya selama Januari. Tetapi, kami juga tetap tangguh. Kami tidak kehilangan ketenangan. Kami rileks dan selalu bermain dengan kemampuan terbaik," kata Alessio.
Mereka tidak mau terganggu kegagalan di Coppa Italia. Juve tersisih setelah kalah agregat 2-3 dari Lazio pada semifinal. "Kompetisi masih panjang dan kami masih harus bertarung di dua ajang," jelas Allesio. Selain di Serie A, mereka di babak 16 besar Liga Champions. (ham)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Bungkam Mitra Kukar, Petik Tiga Poin
Redaktur : Tim Redaksi