Oalah Buzzer... dari Promosi Produk Jadi Penyebar Hoaks

Minggu, 26 Maret 2017 – 15:41 WIB
Hoaks. Foto/ilustrasi: dokumen JPNN.Com

jpnn.com, JAKARTA - Kasubdit II Direktorat Siber Bareskrim Polri Kombes Himawan Bayu Aji menyoroti fenomena para buzzer yang kini sering menyebar berita palsu alias hoaks. Padahal, buzzer pada mulanya justru untuk kepentingan promosi sebuah produk komersial.

"B‎uzzer itu dulunya diciptakan untuk mem-viralkan produk-produk, kebijakan yang positif agar bisa diketahui masyarakat," kata Himawan dalam acara diskusi Jurnalis Trunojono di Ancol, Jakarta Utara, Sabtu (26/3).

BACA JUGA: Tim Anies-Sandi Bentuk Satgas Khusus Penangkal Hoaks

Namun, katanya, kini justru fungsi buzzer telah bergeser. Yakni untuk menyebarkan berita bohong atau hoaks.

Himawan menambahkan, salah satu penyebabnya adalah faktor ekonomi. “Selama  ada yang bayar saya, saya lakukan itu," ujar Himawan mencontohkan prinsip para buzzer.

BACA JUGA: Bang Husni Punya Mobil Mewah, Harley, Istri pun Dua

Karenanya Himawan menegaskan, pada buzzer harus dididik agar punya etika di dunia siber. Dengan demikian, keberadaan buzzer bisa positif.(boy/jpnn)

BACA JUGA: Laporan di Bareskrim Jangan Bikin Bias Penanganan e-KTP

BACA ARTIKEL LAINNYA... Eks Ketua Banggar Laporkan Andi Narogong ke Bareskrim


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag
hoaks   Buzzer   Bareskrim  

Terpopuler