Oalah! Gaji Pelatih Asing Kapan Dibayar Nih, Pak Menteri?

Senin, 12 Desember 2016 – 23:05 WIB
Ilustrasi. Foto: dokumen JPNN

jpnn.com - JAKARTA - Sejumlah pelatih asing yang melatih para atlet SEA Games Malaysia 2017 dan Asian Games Jakarta-Palembang 2018 masih ada yang belum menerima gaji.

Terlambatnya pembayaran gaji pelatih tersebut dikeluhkan induk-induk organiasi (PB/PP). 

BACA JUGA: Kawin Ngeri sama Timnas Indonesia

Selain persoalan gaji pelatih, penggantian dana uji coba ke luar negeri juga belum terselesaikan Satlak Prima. 

"Sampai sekarang, kami masih saja menunggak pembayaran gaji pelatih asing yang menangani tim karate Indonesia."

BACA JUGA: Persipura Sudah di Atas Angin, Arema?

"Pelatih asing yang dikontrak pada 2016 selama setahun baru dibayar 3 bulan dan sisanya belum diketahui kapan diselesaikan. Begitu juga anggaran uji coba ke Austria," kata Manajer Tim Karate SEA Games Malaysia 2017, Zulkarnaen Purba di Jakarta, kepada Indopos (Jawa Pos Group), Jumat.

Selain gaji pelatih asing yang per bulannya Rp 60 juta dan biaya uji coba ke Austria, kata Zulkarnaen, honor atlet dan pelatih lokal untuk November 2016 juga belum dibayar. 

BACA JUGA: Duaaar! PSG Vs Barca, Muenchen Kontra Arsenal

"Biasanya atlet dan pelatih itu sudah menerima honor per bulan setiap tanggal 5 ke rekening pribadi masing-masing. Tetapi, sampai sekarang mereka bilang belum ada pasokan," katanya.

Masalah tunggakan gaji pelatih asing juga diungkapkan Wakil Ketua Umun PB PODSI, Budiman. Ia berharap Kemenpora bisa secepatnya menyelesaikan masalah tersebut. 

"Saya tidak tahu pasti berapa bulan gaji pelatih asing yang belum dibayar. Yang pasti, gaji pelatih asing yang dikontrak tahun 2016 belum diselesaikan," katanya.

Ketika ditanyakan apakah masalah tunggakan tersebut sudah disampaikan kepada Ketua Umum Satlak Prima, Ahmad Soetjipto?  

"Kita sudah melaporkan masalah tunggakan gaji pelatih asing ke Satlak Prima. Tetapi, kita tidak bisa mendesaknya.  Apalagi, kita memahami posisinya Pak Cipto yang tidak punya kewenangan menyangkut anggaran. Jadi, kita hanya berharap ada perhatian serius dari pemerintah," ujar Zulkarnaen Purba.

Secara terpisah,  Ketum Satlak Prima Ahmad Soetjipto meminta PB/PP bersabar mengenai masalah

tunggakan gaji pelatih asing, biaya uji coba,  dan terlambatnya  gaji atlet. "Saya minta PB/PP bersabar. Sebab, kita sudah mengajukannya masalah ini ke Kuasa Pengguna Anggaran (KPA) di Kemenpora dan masih dalam proses," katanya. (bam)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Arsenal vs Madrid? Barca vs Muenchen? Sesaat Lagi..


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler