Oalah, Inilah Motif Yana 'Cadas Pangeran' Bikin Hoaks Menghilang

Senin, 22 November 2021 – 22:28 WIB
Konfrensi pers virtual tentang penyebaran berita bohong Yana Supriatna yang digelar di Polres Sumedang, Senin (22/11). Foto: YouTube/Polres Sumedang

jpnn.com, SUMEDANG - Kepolisian membeber motif yang mendorong Yana Supriatna merekayasa cerita tentang dirinya hilang di wilayah Cadas Pangeran, Kabupaten Sumedang.

Di depan penyidik Polres Sumedang, pria yang kini dikenal dengan sebutan Yana Cadas Pangeran itu mengaku sengaja merekayasa cerita fiktif untuk kabur dari masalah pribadinya. 

BACA JUGA: Yana Supriatna Ternyata Sempat Pengin Bunuh Diri di Cadas Pangeran, Begini Kronologisnya

"Secara garis besar mengapa melakukan rekayasa kejadian adalah untuk menghindari permasalahan pribadi, baik di tempat kerja maupun masalah keluarganya," kata Kabid Humas Polda Jabar Kombes Erdi Adrimulan Chaniago dalam konferensi pers virtual yang digelar di Polres Sumedang, Senin (22/11). 

Erdi menjelaskan kepolisian menerima laporan orang hilang dari pihak keluarga Yana pada Selasa (16/11) pukul 20.30 WIB. 

BACA JUGA: Yana Cadas Pangeran Ditetapkan Sebagai Tersangka

Selanjutnya, Polres Sumedang bersama personel kantor SAR Bandung, Kodim Sumedang, dan BPBD Sumedang langsung mencari Yana.

Menurut Erdi, pihak keluarga juga melaporkan rekaman suara yang dikirim Yana melalui pesan WhatsApp. 

BACA JUGA: Polres Sumedang Usut Motif Yana Supriatna Sengaja Menghilang

Yana dalam salah satu rekaman mengaku dianiaya dan jatuh ke jurang di Jalan Cadas Pangeran.

"Keluarga langsung melapor ke kepolisian terdekat," ujar Erdi.

Namun, pencarian secara konvensional mentok. Kepolisian pun menggunakan teknologi untuk melacak lokasi ponsel Yana.

"Akhirnya kami mencari keberadaan yang bersangkutan melalui handphone," tutur Erdi.

Pada Kamis malam (18/11), Yana ditemukan dalam kondisi sehat di Dawuan, Cirebon. Kini, Yana telah menyandang status tersangka dan dijerat pasal 14 ayat 2 UU RI Nomor 1 tahun 1946 tentang Peraturan Hukum Pidana.(mcr27)


Redaktur : Antoni
Reporter : Nur Fidhiah Sabrina

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler