Oalah Pak Jokowi, Presiden dari PDIP kok Salah Sebut Tempat Lahir Bung Karno

Kamis, 04 Juni 2015 – 15:20 WIB

jpnn.com - JAKARTA - Politikus PDI Perjuangan Effendi Simbolon mendesak Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta maaf kepada publik karena salah menyebut tempat lahir Proklamator RI Soekarno saat peringatan Hari Pancasila di Blitar, 1 Juni 2015 lalu. Jokowi menyebut Soekarno terlahir di Blitar, meski sesungguhnya pendiri RI yang dikenal dengan panggilan Bung Karno itu dilahirkan di Surabaya, 6 Juni 1901.

Menurut Effendi, kesalahan presiden yang dikenal dengan sebutan Jokowi itu fatal. Sebab, kesalahan itu diucapkan seorang presiden.

"Itu fatal. Patut itu Pak Jokowi minta maaf. Bagaimana masyarakat Indonesia dari SD sampai tua mengikuti presiden, kalau presiden saja tidak tahu kelahiran proklamator?" kata Effendi di gedung DPR Jakarta, Kamis (4/6).

BACA JUGA: Ooo... Begini Kode Si Ngeri-Ngeri Sedap Minta THR dari SKK Migas

Effendi Simbolon. Foto: dokumen JPNN

BACA JUGA: Anggaran Ngadat, Bawaslu Bisa Minta Pilkada Ditunda

Menurut Effendi, pidato Presiden Jokowi saat peringatan hari lahir di Alun-Alun Blitar itu merupakan acara remi kenegaraan. Yang jadi pertanyaan, kata Effendi, apakah Jokowi salah karena membaca teks atau memang berbicara tanpa melihat naskah pidato yang sudah disiapkan staf kepresidenan.

"Kita harus lebih dulu tahu, apakah teksnya salah, kemudian dibacakan apa adanya. Jadi in-put salah, proses salah, out-put pasti salah. Kalau begini patutlah kita sebut Presiden Jokowi tidak tahu kelahiran Bung Karno, patut minta maaf," tegasnya.(fat/jpnn)

BACA JUGA: Adik Megawati Minta Jokowi Mundur jika...

BACA ARTIKEL LAINNYA... Tri Tantang Jaksa Buka Rekaman CCTV Toko Buah Terkait Suap THR untuk Sutan


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler