jpnn.com - BENGKULU - Pelatih Persatuan Sepakbola (PS) Bengkulu terpaksa mencoret nama beberapa pemain PS Bengkulu. Tercatat sembilan orang telah dinonaktifkan atau dipulangkan. Keputusan tersebut diambil dikarenakan terkandala dengan pendanaan.
"Kita kurangi pemain PS Bengkulu sebanyak sembilan orang, hal ini kita lakukan karena terkait dengan masalah pendanaan," kata pelatih PS Bengkulu, Nasir, Senin (20/6).
BACA JUGA: WOW, Indonesia Kirimkan Wakil ke Dua Kejuraan Sepakbola di Eropa
Ia mengatakan, sembilan pemain tersebut adalah para pemain cadangan PS Bengkulu. Sebagian pemain yang dicoret adalah pemain lokal atau dari daerah Provinsi Bengkulu, serta yang lainnya diluar dari luar daerah.
"Pemain yang kita coret juga ada pemain dari luar daerah, seperti dari Lampung dan Padang," ujarnya.
BACA JUGA: Begini Kiat Sistematis Kemenpora Meningkatkan Prestasi Olahraga
Pemain PS Bengkulu secara keseluruhan sebelumnya sebanyak 26 orang, saat ini hanya tersisa 17 orang. Anggaran dana yang dipunya tidak bisa mencukupi pembiayaan untuk 26 orang pemain, namun dipastikan para pemain yang masih dipertahankan adalah para pemain yang dapat diandalkan.
"Saat ini pemain kita berjumlah 17 orang, namun nantinya kita akan melakukan perekrutan 1 pemain untuk menggenapi menjadi 18 pemain," jelasnya.
BACA JUGA: The Jakmania Ricuh, 2 Mobil Rusak dan 5 Motor Dibakar
Walaupun mencoret beberapa pemain, pihak PS Bengkulu akan melakukan perekrutan satu pemain untuk posisi stoper. Stoper atau sering disebut Bek tengah mempunyai tugas utama, yaitu menghentikan pemain lawan untuk mendekati gawang dan mencetak gol di posisi tengah lapangan dan membuang bola dari area penalti.
"Kita masih butuh 1 pemain diposisi stoper, untuk memperkuat pertahanan," terangnya.
Dalam melanjutkan pertandingan Indonesia Soccer Championship B (ISCB), PS Bengkulu hanya membawa pemainnya sebanyak 17 orang. Pemain sebanyak 11 orang, 1 kiper dan pemain cadangan sebanyak 5 orang diperkirakan sudah cukup untuk melanjutkan pertandingan tersebut.
"Kiper kita yang cidera sekarang sudah berangsur pulih, jadi sudah bisa kita mainkan nantinya," ungkapnya.
Pelatih PS Bengkulu saat dikonfirmasi terkait para pemain yang dicoret tidak berkenan membarikan daftar namanya. Dengan alasan tidak untuk dipublikasikan, karena menyangkut dengan pribadi orang tersebut.
"Nama-nama pemain yang dicoret jelas ada, tapi jangan dipublikasikan karena bisa menimbulkan kesan tidak baik nantinya," pungkasnya. (722/ray/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Lihat! Jakmania Berulah, Polisi pun Dikejar
Redaktur : Tim Redaksi