jpnn.com - BENGKULU - Niat menagih hutang, malah diancam dengan parang. Inilah yang dialami salah satu dosen sekolah tinggi kesehatan di Kota Bengkulu bernama Agung Kurniawan (40) warga jalan Rafflesia nomor 5B Kelurahan Nusa Indah, Kecamatan ratu Agung, Kota Bengkulu.
Kejadian itu berawal Senin (4/1) korban bersama istrinya pergi ke rumah terlapor berinisial BS (43) warga Zainul Arifin, Kelurahan Timur Indah, Kecamatan Singaran Pati, Kota Bengkulu.
BACA JUGA: Bupati Diperiksa Terkait Kasus Dugaan Pemerasan 4 Jaksa Gadungan
Tujuan menagih hutang yang belum dibayarkan pelaku kepada korban. Akan tetapi kedatangan dan permintaan korban disambut ancaman parang dan mengacungkan kepada korban lalu berkata
"Majulah kau, kubacok kau,” ancam pelaku seperti ditirukan korban saat melaporkan kejadian itu ke polisi.
BACA JUGA: DItuding Money Politic, Mengaku Tak Tahu Ada Bagi-Bagi Uang
Tidak terima jadi korban pengancaman, akhirnya esok harinya korban mendatangi pihak kepolisian.
Kabid Humas polda Bengkulu, AKBP Sudarno S Sos MH, membenarkan telah menerima laporan korban dan sekarang sedang diselidiki pihaknya.
BACA JUGA: Roda Belakang Bermasalah, Truk Terguling, Untungnya...
"Laporannya sudah kita terima dan akan kita tindak lanjutti, kita kan memanggil para saksi dan terlapor," jelasnya.(614/ray)
BACA ARTIKEL LAINNYA... 2 Desa Tawuran, 3 Rumah Rusak, Polisi dan TNI Siaga
Redaktur : Tim Redaksi