jpnn.com - BONBOL– Langkah salah satu kandidat calon Bupati terpilih Bone Bolango Hamim Pou pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2015 lalu mulai menemui jalan terjal. Kemarin, Kamis (7/1), Hamim Pou menjalani pemeriksaan selama dua jam di Gakkumdu Polres Bone Bolango.
Pantauan Gorontalo Post, Hamim Pou yang mengenakan setelan kemeja batik lengan pendek itu menjalani pemeriksaan sejak pukul 09.00 wita di ruang Kanit Reskrim. Pemeriksaan baru berakhir sekira pukul 13.00 wita.
BACA JUGA: Roda Belakang Bermasalah, Truk Terguling, Untungnya...
Saat diwawancarai Hamim Pou mengaku jika dirinnya hanya diperiksa sebagai saksi. Pemeriksaan perihal adanya laporan dugaan money politic atau pembagian sejumlah uang pecahan Rp.100 Ribu yang dilakukan di atas panggung pada saat kampanye monologis terbuka pasangan HAK pada 5 Desember 2015 di lapangan Ippot Kecamatan Tapa, Bone Bolango.
Dirinya tidak mengetahui aksi yang dilakukan Loly Junus yang tak lain adalah isterinya tersebut. "Saya sebagai warga negara dan sebagai calon Bupati terpilih datang memenuhi panggilan kepolisian karena adanya dugaan money politic saat kampanye monologis terbuka," katanya.
BACA JUGA: 2 Desa Tawuran, 3 Rumah Rusak, Polisi dan TNI Siaga
Terus terang saya kaget bahwa ada yang melaporkannya ke Polisi dan perihal itu saya sama sakali tidak tahu. Intinya disitu tidak ada kegiatan money politic," imbuh dia. (tr-42/dkk/jpnn)
BACA JUGA: Ngaku Ponakan Wali Kota Oknum Polisi Menipu Sesama Polisi
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ngeri! Gara-gara Kebakaran, Rugi Rp 22 Miliar
Redaktur : Tim Redaksi