jpnn.com - jpnn.com - Kapolri Jenderal Tito Karnavian sudah meneken nota kesepahaman (MoU) dengan Kepolisian Kerajaan Arab Saudi di Istana Bogor, Rabu (1/3).
Penandatanganan MoU kerja sama kepolisian kedua negara itu disaksikan langsung oleh Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz al-Saud dan Presiden Joko Widodo.
BACA JUGA: Pesona Raja Salman Bikin Venna Melinda Terpana
Lantas, apa isi MoU Polri dengan Kepolisian Kerajaan Arab Saudi? Kabagpenum Divisi Humas Polri Kombes Martinus Sitompul menjelaskan, kerja sama itu untuk menanggulangi kejahatan terorganisasi lintas negara atau transnasional.
“Terorisme dan pendanaannya. Lalu tentang narkoba, pemalsuan uang, tentang pencurian, dan penyelundupan senjata, amunisi, bahan peledak dan perdagangan gelapnya," kata Martinus di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Kamis (2/3).
BACA JUGA: Kunjungi SMESCO, Utusan Raja Salman Langsung Terpikat
Namun, ada pula kerja sama tentang hal lainnya. Antara lain hak asasi manusia, tindak pidana pencucian uang, kejahatan terhadap negara, korupsi, hingga pencurian bahan radioaktif.
Kerjasama Polri dengan Kepolisian Kerajaan Arab Saudi bahkan mencakup penanggulangan perdagangan orang, penyelundupan orang, serta kejahatan cyber.
BACA JUGA: Bu Mega, Pak SBY dan Raja Salman...
Menurut Martinus, kerja sama itu diharapkan semakin memudahan penanganan kejahatan. Terutama agar Polri dan kepolisian di negara kaya minyak itu bisa saling bertukar informasi terkait kasus tindak pidana dan pelakunya.
"Di sini (MoU) diamanatkan untuk mempermudah, mempercepat dan memperlancar kerja sama ini. Pada dasarnya terkait dengan tiga hal. Komunikasi, koordinasi, dan kolaborasi," tuturnya.(mg4/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Raja Salman Akhirnya Bertemu Anak-Cucu Soekarno
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga