Oalah... Ternyata Ini Penyebab Martinus Panjat Papan Reklame

Jumat, 09 Desember 2016 – 13:57 WIB
Petugas pemadam kebakaran saat mengevakuasi Martinus yang berniat bunuh diri dengan memanjat papan reklame di Jalan S. Parman, Grogol, Jakarta Barat,Jumat (9/12) pagi. Foto: Polsek Tanjung Duren

jpnn.com - JAKARTA - ‎Aksi Agustinus Woro alias Martinus memanjat papan reklame di Jalan S. Parman, Grogol, Jakarta Barat, Jumat (9/12)‎ pagi membuat geger warga yang melintas. Ternyata, Martinus melakukan aksi nekat itu karena merasa kesal.  

Martinus merasa ada yang janggal pada kematian keponakannya, David Natalis di Flores, Nusa Tenggara Timur (NTT). Namun, upaya hukum untuk mengungkap penyebab kematian David tak kunjung menunjukkan titik terang.

BACA JUGA: Bawa Bendera Merah Putih, Martinus Nyaris Bunuh Diri dari Puncak Papan Reklame

Kapolsek Tanjung Duren, Kompol Zaky Alkazar Nasution mengatakan, Martinus tidak percaya bahwa‎ keponakannya tewas karena kecelakaan lalu lintas. Martinus menduga keponakannya dibunuh oleh oknum TNI. Baca juga: Bawa Bendera Merah Putih, Martinus Nyaris Bunuh Diri dari Puncak Papan Reklame

‎"Menurut keterangan Martinus, ponakannya yang telah meninggal akibat kecelakaan tunggal di Flores selama ini tinggal bersama oknum anggota KODIM 1625/NGADA berinisial T. Dia itu merupakan anggota Babinsa di Kecamatan Bajawa, Flores," kata Zaky saat dikonfirmasi.

BACA JUGA: Pegawai Pemprov DKI Pecah Gara-Gara Ahok

Lebih lanjut Zaky menjelaskan, berdasar keterangan Martinus, David merupakan anak yatim piatu. Sejak diitinggal orang tuanya, David tinggal di rumah oknum TNI tersebut pada Maret 2016 silam.

"Sekitar bulan Juni, Bapak Martinus melihat bahwa kondisi pendidikan David menurun. Martinus kemudian hendak mengambil lagi David untuk diajak tinggal bersama. Namun anggota TNI tersebut tidak terima dan sempat terjadi cekcok mulut," jelas Zaky.

BACA JUGA: HEBOH! Model Hot Novi Amelia Ngamuk lagi di Jalanan

Sekitar 10 Juli silam, lanjut Zaky, Martinus menerima kabar dari oknum TNI itu yang  menerangkan bahwa David mengalami kecelakaan tunggal.‎ Merujuk penuturan Martinus, kondisi jenazah David sangat mengenaskan.

"Kemudian, Martinus datang ke Jakarta sekitar bulan Agustus 2016 untuk menuntut keadilan kematian keponakannya," jelas dia.

Mulanya Martinus meminta penyebab kematian keponakannya diusut.  memproses secara hukum penyebab kematian keponakannya. “Kedua, meminta Komnas HAM ikut membantu prosesnya. Ketiga, agar oknum anggota TNI yang dimaksud saudara Martinus bertanggung jawab atas kematian David," tutur Zaky.(mg4/jpnn)

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Maaf, Layanan KRL Jabodetabek Terganggu akibat Sambaran Petir


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler