jpnn.com - JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok mengungkapkan bahwa dirinya punya banyak musuh di lingkungan pemerintah provinsi yang dipimpinnya. Pasalnya, semenjak dia menjadi Gubernur DKI Jakarta, maka PNS di lingkungan kerjanya tidak bisa lagi menilap uang.
"Ada klub barisan sakit hati. Tapi enggak apa-apa, kalau kita mau memberantas korupsi di negeri kita, ada yang cinta dan benci," kata Ahok di Rumah Lembang, Jakarta, Jumat (9/12).
BACA JUGA: HEBOH! Model Hot Novi Amelia Ngamuk lagi di Jalanan
Meski begitu, calon gubernur petahana pada pilkada DKI itu tak mau pusing dengan banyaknya musuh di lingkungan kerjanya. Sebaliknya, dia berharap agar pihak yang membencinya bisa sadar dan ikut mendukung gerakan anti-korupsi.
"Mudah-mudahan yang benci jadi benar-benar cinta. Yang penting enggak benci mereka," ucap mantan Bupati Belitung Timur itu.
BACA JUGA: Maaf, Layanan KRL Jabodetabek Terganggu akibat Sambaran Petir
Ahok menyatakan, jelang Pilkada DKI Jakarta 2017 memang banyak perdebatan dan terjadi perpecahan di lingkup Pemprov DKI. Hal itu bisa terlihat dari grup WhatsApp para pegawai Pemprov DKI.
"Pecah gara-gara Ahok. Orang rezekinya kami ambil, makanya marah," ungkap Ahok.(gil/jpnn)
BACA JUGA: Hasil Survei SMRC Terkait Ahok Sungguh di Luar Dugaan
BACA ARTIKEL LAINNYA... 10 Anak Buah Ahok Tersangka Korupsi Proyek Pengendali Banjir Segera Disidang
Redaktur : Tim Redaksi