jpnn.com - JAKARTA - Tim pemenangan pasangan calon Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat menemukan fakta terkait penolakan warga terhadap duet petahana itu.
Menurutnya, penolakan terhadap Ahok-Djarot saat kampanye di beberapa tempat bukan datang dari warga setempat.
BACA JUGA: Ahok Terus Ditolak, Pemerintah Harus Carikan Solusi
Dia mengatakan, penolakan datang dari warga daerah lain.
"Jadi, ketika kami cek, misalnya turun sebuah tempat, ternyata yang menolak dari kelurahan lain. Jarang dari tempat itu yang menolak. Itu setelah dicek fotonya (pedemo), bukan warga sekitar," ujarnya, Jumat (11/11).
BACA JUGA: Djarot Berziarah ke Makam Kiai Hasyim dan Gus Dur
Meski demikian, tim pemenangan tetap menyikapi aksi penolakan dengan bijak.
Di antaranya ialah berupaya tidak terprovokasi.
BACA JUGA: Polda Metro Jaya Bantah Beri Perlakuan Istimewa Ahok
Hal tersebut sebagaimana perintah Ketua Umum DPP PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri.
Selain itu, tim pemenangan juga tetap berjalan seperti biasa.
Demikian juga dengan Ahok-Djarot yang tetap melaksanakan kampanye.
"Jadi kami tetap jalan saja, yang penting jangan mukul, kalau demo monggo-monggo saja. Cuma kami ingatkan, pelanggaran tehadap pelaksanaan kampanye yang sah adalah pidana," ujar William. (gir/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Politikus Muda Golkar Ini Sayangkan Pemecatan Fadel Muhammad
Redaktur : Tim Redaksi