Namun, dalam pemilihan presiden Amerika Serikat tahun ini, Big Bird dimanfaatkan sebagai alat kampanye. Sang burung yang gemar bernyanyi dan bermain sepatu roda itu digunakan sebagai alat saling menyerang oleh kedua kandidat.
Berawal dari pernyataan calon presiden dari Partai Republik, Mitt Romney yang berencana untuk menghapus pendanaan bagi PBS, stasiun TV yang menayangkan Sesame Street di Amerika. Ia menganggap pendanaan untuk PBS hanya akan menambah beban hutang luar negeri AS.
"Saya menyukai PBS, saya menyukai Big Bird tapi saya tidak akan menghabiskan uang untuk sesuatu yang ujung-ujungnya membuat saya harus berhutang kepada China," ujar Romney menjawab pertanyaan apa yang akan dilakukannya untuk menyelamatkan anggaran negara dalam acara debat presiden di Denver, Colorado, Rabu (3/10) lalu.
Pernyataan pria penganut agama Kristen Mormon tersebut mendapat kecaman keras dari berbagai pihak. Komentar-komentar kontra pun bermunculan di situs media sosial seperti Facebook dan Twitter.
Gelombang kecaman ini langsung dimanfaatkan oleh rival Romney, calon presiden incumbent, Barack Obama. Dalam berbagai kesempatan, Obama menyebut Romney membenci Sesame Street dan hendak menghabisinya. Bahkan lagu pembuka acara televisi tersebut digunakan sebagai pengiring dalam kampanye-kampanye Obama.
"Hari ini dia lebih memilih untuk mengincar Big Bird daripada Wallstreet," kata Obama di Columbus, Ohio, Rabu (17hari ini.
Tidak hanya dalam kampanye terbukan Obama juga memanfaatkan isu ini dalam iklan kampanye di televisi. Sebuah iklan kampanye Obama bahkan secara langsung menampilkan Big Bird sebagai bintangnya.
Iklan yang ditayangkan stasiun televisi berbayar tersebut mengambarkan Romney sebagai orang yang lebih memilih Wall street dibanding Sesame Street.
"Besar, kuning, sebuah bencana bagi ekonomi kita. Mitt Romney tahu bukan Wall Street yang harus kita takutkan, tapi Sesame Street," ucap narator dalam klip iklan kampanye Obama yang menampilkan karakter Big Bird.
Sementara itu menanggapi serangan bertubi-tubi Obama, tim kampanye Romney pun membalas. Seorang anggota tim sukses mengatakan beberapa hari terakhir Obama lebih sering menyebut kata Big Bird dibandingkan Libya.
Hal senada juga disampaikan langsung oleh Romney. Dalam kampanyenya, ia menyebut Obama lebih memilih untuk menyelamatkan Big Bird dibandingkan membahas isu-isu penting.
"Ini adalah masa-masa sulit dengan masalah yang benar-benar serius. Tapi presiden (Obama) seminggu terakhir ini lebih memilih untuk menyelamatkan Big Bird," ujar Romney. (NBC/dil/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kampanye, Eks Presiden Maladewa Ditangkap
Redaktur : Tim Redaksi