jpnn.com - NEW YORK - Presiden Barrack Obama menegaskan tidak akan ikut mendukung calon presiden sebelum partai Demokrat memilih para kandidat yang bertarung untuk menguasai Gedung Putih pada November mendatang.
Menurut kepala staf Gedung Putih Denin McDonough kepada program televisi NBC, Obama akan ikut berkampanye setelah pemilih partai usai.
BACA JUGA: Kisah Pastor Kanada yang Dihukum Kerja Paksa Seumur Hidup di Korut
Keputusan Obama tersebut kata McDonough tidak berbeda dengan apa yang bisa dilakukan (presiden yang sedang menjabat) di masa lalu.
Dilansir BBC, Senator Barnie Sander dari Vermont juga akan ambil bagian dalam percalonan presiden negara Paman Sam itu. Namun jajak pendapat menunjukan Hillary Clinton unggul sebagai bakal calon presiden.
BACA JUGA: LIHAT NIH: Penampilan Satgas TNI Benar-benar Memukau Masyarakat Lebanon
Pesaing lainnya yang tersisa untuk nominasi partai Demokrat adalah walikota Baltimore dan mantan gubernur Maryland Martin O’Malley.
Obama dan Clinton bertarung satu sama lain dalam pencalonan presiden dari partai Demokrat tahun 2008 lalu, sebelum memenangkan masa jabatan pertama Obama yang pertama sebagai presiden Amerika. Clinton menjadi menteri luar negeri saat kepemimpinan Barrack Obama.
BACA JUGA: Panas! Pesawat Pengembom AS yang Gede Bingit Ini Terbang Rendah di Langit Korut
Proses pencalonan presiden untuk partai Demokrat dan Republik dimulai pada Februari nanti dengan kaukus Iowa.
Partai Demokrat akan memilih kandidat mereka untuk pemilihan presiden dalam konvensi pencalonan antara 18 dan 21 Juli mendatang di Cleveland. Sementara konvensi nasional partai Demokrat akan dimulai tanggal 25 Juli mendatang di Philadelphia.(ray/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... TNI Garda Terdepan, PBB Akui Kehebatan Indonesia Dalam Menjaga Perdamaian Dunia
Redaktur : Tim Redaksi