Obama: Saya Masih Yakin Trump tidak Akan jadi Presiden

Kamis, 18 Februari 2016 – 06:19 WIB
Donald Trump. Foto: Int

jpnn.com - NORTH AUGUSTA – Presiden Barack Obama meramaikan kubu anti-Donald Trump yang belakangan jumlahnya semakin banyak di Amerika Serikat (AS). Selasa waktu setempat (16/2), pemimpin 54 tahun itu mengungkapkan firasatnya bahwa taipan dengan gaya rambut khas tersebut tidak akan menjadi presiden.

’’Saya masih tetap yakin Trump tidak akan menjadi presiden. Itu karena saya sangat percaya pada rakyat AS yang sadar bahwa menjadi presiden adalah pekerjaan yang serius,’’ tutur Obama dalam jumpa pers di Negara Bagian California setelah menghadiri pertemuan dengan para pemimpin Asia Tenggara.

BACA JUGA: Kece! Industri Penerbangan Dunia Unjuk Gigi di Singapore Airshow 2016

 Menjadi presiden, kata dia, tidak sama dengan menjadi pemandu talk show atau reality show di layar kaca. Obama juga menegaskan, memimpin negara tidak sama dengan berbisnis.

’’Jabatan ini (presiden) tidak sama dengan promosi atau marketing. Ini (lebih) sulit,’’ ungkapnya.

BACA JUGA: Bom Mobil Hantam Konvoi Militer di Ankara, 28 Tewas

Presiden, ucap dia, adalah pengemban amanah rakyat. Ada jutaan warga yang mempertaruhkan hidup dan pilihan mereka di balik jabatan presiden. Maka, seorang presiden harus bisa mempertanggungjawabkan perbuatannya.

’’Siapa pun yang nantinya menggantikan saya pada posisi ini akan mengetahui sandi persenjataan nuklir dan bisa memerintah warga yang berusia 21 tahun ke medan perang. Dia juga harus bisa memastikan bahwa sistem perbankan berjalan dengan baik,’’ tutur Obama. Sebagai pemimpin negara besar, menurut dia, presiden AS juga harus memikirkan kepentingan negara-negara sekutunya.  (AFP/CNN/hep/c20/ami/flo/jpnn)

BACA JUGA: Mencekam! Bom Mobil Tewaskan Puluhan Orang di Ankara

BACA ARTIKEL LAINNYA... Pesan Jokowi untuk Mahasiswa: Setelah Lulus, Kembali Bangun Tanah Papua


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler