"Kami tidak akan menyarankan Presiden Barack Obama untuk melakukan tindakan militer terhadap Iran jika Israel memulai perang," ujar Brzezinzki seperti dilansir Russian Today, (30/11).
Dijelaskannya, apabila Israel nekad melakukan serangan atas Iran maka AS tidak memikirkan adanya kewajiban implisit untuk mengikutinya. "Kami bukan seekor keledai bodoh dan mengikuti apa pun yang Israel lakukan," ujarnya.
Dalam beberapa bulan terakhir, Pemerintahan Obama telah menolak seluruh ajakan Israel untuk menarik AS agar mendukung serangan terhadap fasilitas nuklir Iran. Karenanya, Israel harus menanggung sendiri konsekuensi jika serangan tetap dilakukan.
Meskipun lobi pro-Israel dikenal kuat di Washington, namun dengan berkuasanya lagi Barack Obama di Gedung Putih membuat Israel tidak bisa mendapatkan dukungan militer dari Amerika terhadap Iran. Apalagi saat pemilihan presiden beberapa waktu lalu, Obama mengutamakan perdamaian. (Esy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... China Pertimbangkan Aturan Satu Anak
Redaktur : Tim Redaksi