Obama Tuai Pujian, Bush Panen Hinaan

Kamis, 18 Desember 2008 – 09:30 WIB
TIGA milisi Palestina menginjakkan sepatu ke foto Presiden AS George Walker Bush sebagai bentuk protest sekaligus dukungan atas pelaku pelemparan sepatu atas Bush. Foto : REUTERS
NEW YORK - Akhir 2008 menjadi momen tak terlupakan bagi Presiden AS George WBush dan Presiden terpilih AS Barack Hussein Obama

BACA JUGA: Menara Gondola Ambruk, Puluhan Turis Terjebak

Namun, nasib keduanya bertolak belakang


Setelah insiden pelemparan sepatu oleh wartawan Iraq pada Minggu lalu (14/12), Presiden Bush menjadi kepala negara yang paling hina di dunia

BACA JUGA: Bajak Laut Somalia Sekap 11 WNI

Sedangkan Obama menjelang pelantikannya 20 Januari nanti justru terus menuai pujian
Penghargaan terbaru yang diterima mantan siswa SDN Menteng 1 Jakarta Pusat itu adalah Person of The Year 2008 oleh majalah Time tadi malam.

Meskipun bisa ngeles dari lemparan Murtada Al-Zaidi, Bush tidak bisa menghindar dari kejatuhan reputasinya

BACA JUGA: Awak Kapal Gagalkan Aksi Bajak Laut Somalia

Bush kini menjadi pariaSaat ini melemparkan sepatu ke wajah presiden AS ternyata menjadi tindakan yang paling banyak diinginkan di seluruh duniaBuktinya, setiap berita, video, bahkan permainan (game) yang terkait insiden pelemparan sepatu dalam hitungan jam langsung mencapai hit tertinggi di internet

Game online bertema ''sepatu melayang ke wajah presiden AS'' langsung menjamur di internetSemua situs game online itu diserbu karena pemain bisa melemparkan sepatu sepuas-puasnya ke muka Presiden Bush.

Situs www.SockandAwe adalah salah satu yang menawarkan game online ituDalam game tersebut tertulis, ''Lempar muka Bush dengan sepatumu! Ayo, lakukan!'' Permainan itu menyediakan sepatu dalam jumlah tak terbatas.

Di Prancis, game online yang sama diberi nama Flying BabushPara pemain game itu mendapatkan poin dari berapa lama bisa melempar Bush dengan sepatu hingga mengenai muka pemimpin negara adidaya yang di ambang kehancuran tersebut.

Selain menjadi produk favorit game online, rekaman peristiwa presiden AS dilempar sepatu mencapai rekor tertinggi yang paling banyak dilihat pengunjung di situs Youtube dan situs-situs internet lainnya.

''Rata-rata 209 orang setiap jam mengunduh rekaman insiden itu lewat Youtube,'' kata David Burch, manager marketing TubeMogul, yang memantau lalu lintas pengunduhan di Youtube.

Menurut dia, saat ini lebih dari 5.000 versi rekaman insiden itu dan dilihat 8.145.000 orang dengan disertai ribuan komentarMayoritas orang yang menyaksikan rekaman insiden tersebut berharap agar wartawan Iraq melakukan sesuatu yang lebih keras daripada sekadar lemparan sepatuMeski lemparannya meleset, sebagian mengatakan bahwa setidaknya mereka senang sepatu wartawan Iraq itu sudah mengenai bendera AS yang dipasang di belakang Bush.

Tidak semua personel AS selamat dalam insiden di kantor PM Iraq Nuri al-Maliki ituSekretaris Pers Gedung Putih Dana Perino mengalami memar pada sekitar matanyaTubuh Perino yang saat itu sedang memegang mikrofon terdorong oleh personel keamanan yang bergerak cepat untuk mengamankan situasiAkibatnya, wajahnya lebam terbentur mikrofonNoda hitam di bawah mata itu seakan menjadi suvenir paling tak berkesan menjelang tugasnya berakhir bersama sang bos pada 20 Januari nanti.

Kondisi sebaliknya dialami oleh ObamaSelain menang gemilang dalam Pilpres AS November lalu, Obama juga memenangi anugerah majalah Time sebagai Person of the Year 2008

Dalam penyisihan untuk penghargaan paling bergengsi di akhir tahun itu, Obama menyisihkan komandan krisis keuangan AS Menkeu AS Henry Paulson, Presiden Prancis Nicolas Sarkozy, Gubernur Alaska dan mantan kandidat Wapres AS Sarah Palin, dan tokoh Tiongkok Zhang Yimou.

Pemenang tahun lalu adalah Perdana Menteri Rusia Vladimir PutinSebelumnya juga Time memasukkan Bono (vokalis U2), Presiden George W Bush, dan pendiri dan CEO Amazon.com Jeff Bezos sebagai kandidat.(AP/kim)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Dibui, Bos Mafia Gantung Diri


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler