KUPANG--Stok obat Jamkesmas di RSU Prof Dr WZ Yohannes Kupang belum lengkap. Pasalnya, banyak obat Jamkesmas yang belum tersedia di apotek, sehingga pasien harus mengeluarkan biaya untuk mendapatkan obat yang dibutuhkan di apotek luar.
Surung Silitonga, staf ahli anggota DPR RI, Anita Gah yang ditempatkan untuk mendampingi pasien Jamkesmas di RSU Kupang menjelaskan, hampir semua obat Jamkesmas belum ada di RSU Kupang. Buktinya, masih banyak pasien yang membeli obat di apotek luar, karena stok di apotek RSU Kupang kosong.
Menurutnya, stok obat Jamkesmas yang kurang dapat berakibat buruk pada pelayanan, bahkan kesembuhan pasien. Sementara itu, Wakil Direktur Pelayanan, Damita Palalangan yang dikonfirmasi mengakui akan hal tersebut. Namun ia berdalih kalau kekurangan obat Jamkesmas terjadi pada proses pemesanan.
"Kita akui masih banyak obat yang kurang, tapi bukan kita yang menyediakan, tapi karena proses pemesanannya saja yang sedikit bermasalah," tegasnya sembari menjelaskan, hingga saat ini pihaknya belum pernah mendapat komplain tentang obat Jamkesmas.
Damita berjanji secepatnya permasalahan tersebut disampaikan kepada pimpinan RSU Kupang dan akan dicarikan solusinya. (ayr/ays)
Surung Silitonga, staf ahli anggota DPR RI, Anita Gah yang ditempatkan untuk mendampingi pasien Jamkesmas di RSU Kupang menjelaskan, hampir semua obat Jamkesmas belum ada di RSU Kupang. Buktinya, masih banyak pasien yang membeli obat di apotek luar, karena stok di apotek RSU Kupang kosong.
Menurutnya, stok obat Jamkesmas yang kurang dapat berakibat buruk pada pelayanan, bahkan kesembuhan pasien. Sementara itu, Wakil Direktur Pelayanan, Damita Palalangan yang dikonfirmasi mengakui akan hal tersebut. Namun ia berdalih kalau kekurangan obat Jamkesmas terjadi pada proses pemesanan.
"Kita akui masih banyak obat yang kurang, tapi bukan kita yang menyediakan, tapi karena proses pemesanannya saja yang sedikit bermasalah," tegasnya sembari menjelaskan, hingga saat ini pihaknya belum pernah mendapat komplain tentang obat Jamkesmas.
Damita berjanji secepatnya permasalahan tersebut disampaikan kepada pimpinan RSU Kupang dan akan dicarikan solusinya. (ayr/ays)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Jembatan Gantung Ambruk
Redaktur : Tim Redaksi