jpnn.com - JPNN.com SURABAYA - Jangan remehkan obesitas.
Kelebihan berat badan ini tidak hanya memicu penyakit seperti diabetes, hipertensi, stroke atau jantung saja.
BACA JUGA: WOW! Kecil-Kecil, Biji Labu Ternyata Banyak Manfaat
Obesitas juga dapat picu osteoartitis (OA) atau pengapuran sendi.
Pernyataan itu ditegaskan oleh dokter spesialis kedokteran fisik dan rehabilitasi medik RS Adi Husada Undaan Wetan, dr Anasthasia TS SpKFR.
BACA JUGA: Tips Memudahkan Bayi dengan Rutinitas Tidur
Ia mengaku, berat badan berlebih memicu sendi bekerja lebih maksimal.
Sehingga menimbulkan gesekan antar tulang pada setiap gerakan.
BACA JUGA: Lima Faktor ini Membuat Anda Menjadi Pelupa
Hal itu membuat sendi akan lebih cepat mengalami pengapuran. Biasanya, yang sering diserang adalah sendi lutut.
Sebab sendi lutut menopang hampir 70 persen dari berat badan tubuh.
“Karena itu, sendi akan mudah mengalami pengapuran. Bahkan, bisa terjadi di usia 20-an. Padahal dalam ilmu medis, pengapuran sendi secara alami bakal terjadi saat usia kita diatas 45 tahun,” ujarnya kepada Radar Surabaya (Jawa Pos Group).
Jika sudah begitu, gejala pengapuran sendi akan muncul.
Awalnya, sendi akan terasa sakit saat digerakan.
Itu karena pelumas tulang mulai berkurang akibat gesekan yang berlebihan.
Jika sudah terdeteksi adanya gejala OA, disarankan agar segera memeriksakan ke dokter.
Sebab, jika tidak OA pada usia muda akan semakin parah saat beranjak tua.
“Bahkan, bisa membuat penderitanya mengalami kelumpuhan seumur hidup,” pungkasnya.
(gus/nur/JPG)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ladies, Ini Penyebab Rambut Kamu Rontok
Redaktur : Tim Redaksi