LONDON - Kegemukan tak hanya menimbulkan berbagai risiko kesehatan. Berdasarkan penelitian terbaru, kegemukan juga dapa menurunkan kadar vitamin D dalam tubuh.
Studi terbaru atas efek dari obesitas ini muncul dalam laporan di jurnal PLOS Medicine, London. Diberitakan BBC, Rabu (6/2), para peneliti menganalisis data genetik dari 21 penelitian dengan total responden 42.000 orang. Dari riset itu ditemukan, setiap kenaikan 10 persen massa tubuh yang biasanya digunakan sebagai indikator lemak tubuh, menyebabkan penurunan empat persen ketersediaan vitamin D dalam tubuh.
Seperti diketahui, vitamin D disimpan dalam jaringan lemak. Kapasitas penyimpanan yang lebih besar dalam orang-orang menderita obesitas dapat mencegah vitamin D tersebut beredar di dalam aliran darah.
Ketua peneliti Dr Elina Hypponen, dari University College London Institute of Child Health, mengatakan, studi itu menyoroti pentingnya pemantauan dan mengobati kekurangan vitamin D pada orang yang mengalami obesitas. "Vitamin D secara alami dibuat dalam kulit setelah paparan sinar matahari namun tersedia pula dalam suplemen diet," ujarnya.
Dijelaskan pula, level vitamin D yang sehat adalah sekitar 50 nanomole per liter. Jika kadar vitamin D kurang dari 30 nanomole per liter, dapat menyebabkan pelunakan dan melemahnya tulang, menyebabkan rakhitis pada anak-anak dan osteomalasia pada orang dewasa. (Esy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kecanduan Anal Seks, Picu Kanker Anus
Redaktur : Tim Redaksi