jpnn.com - JAKARTA - Obor Rahmatan Lil 'Alamin seolah muncuk sebagai tandingan dari tabloid Obor Rakyat yang kini diperkarakan di Mabes Polri. Meksipun dianggap sebagai tandingan tapi Obor Rahmatan Lil 'Alamin hadir dengan tampilan dan isi berita yang menyejukkan.
Pemimpin Redaksi Obor Rahmatan Lil 'Alamin di kolom pengantar redaksi mengatakan ada dua alasan penerbitan tabloid tersebut. Pertama adalah mempertahankan konstruksi jurnalistik yang mengedepankan cover both side.
BACA JUGA: Panwas Diminta Usut Surat ke Guru Minta Dukung Prabowo-Hatta
"Karena yang bekerja di balik tabloid ini sebagian besar adalah orang-orang media, yang selama ini hidup dari media, maka tidak rela bila ada jurnalistik digunakan untuk memfitnah," katanya.
Alasan yang kedua adalah ikut mengampanyekan jurnalistik damai, jurnalistik sejuk, yang begitu menjunjung tinggi kebenaran. "Boleh saja memihak terhadap hal yang diyakini, apalagi yakin demi kemaslahatan. Tapi tidak menjatuhkan yang lain, apalagi membunuh karakter," ucapnya.
BACA JUGA: Anggoro Pilih di Luar Negeri Atas Saran Petinggi Polri
Tabloid Obor Rahmatan Lil 'Alamin kata Imawan juga menyodorkan ukuran baru yang disebut dengan tabloid mini. Ukurannya setengah tabloid normal. Salah satu pertimbangannya karena ingin menyajikan yang lebih praktis.
Beda dengan ukuran tabloid normal yang akan selalu dilipat untuk dibawa. Dan masih membutuhkan ruang lebar untuk membaca, terutama di tempat-tempat sempit.
BACA JUGA: Sandiaga Uno Sebut Moratorium Pengiriman TKI tak Tepat
"Dengan tabloid mini, mudah mudahan pembaca bisa merasa lebih praktis, handy, tidak perlu melipat, dan untuk membacanya, di pesawat sekalipun, tidak harus mengganggu penumpang di sebelahnya," pungkasnya. (awa/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Dhani Dianggap Lecehkan Simbol Negara
Redaktur : Tim Redaksi