jpnn.com - JAKARTA - Lambang Garuda yang menjadi simbol kampanye pasangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa kembali disorot. Setelah dilapor ke Bawaslu karena Garuda yang menjadi lambang negara digunakan berkampanye, protes kembali datang karena digunakan dalam video klip “Prabowo-Hatta, We Will Rock You”.
"Lambang Garuda adalah lambang terhormat. Tidak bisa digunakan di sembarang tempat, apalagi untuk kampanye politik. Itu penghinaan namanya. Menurut saya itu pelecehan karena tidak menempatkan lambang Garuda tidak pada tempatnya," kata Ahli Sejarah dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Asvi Warman Adam di Jakarta, Rabu (25/6).
BACA JUGA: Prabowo-Hatta Temui Pimpinan KPK, Ini Isi Obrolannya
Yang paling diprotes Asvi adalah aksi Ahmad Dhani. Dengan mengenakan seragam Nazi, Bos Republik Cinta Management itu mengangkat Garuda di atas kepalanya. Dalam vidoe klip tersebut, Dhani juga mengikutkan penyanyi dari Indonesian Idol. Mereka adalah Virzha, Nowela dan Husein yang sama-sama bergoyang sambil memegang Garuda.
Asvi mengatakan lambang Garuda bisa saja digunakan jika tujuannya untuk mempersatukan bangsa. Namun, karena penggunaan lambang Garuda hanya untuk kepentingan kampanye maka hal itu tidak dibenarkan.
BACA JUGA: Kata Abraham Samad ke Prabowo; Bukan Bocor tapi Potensi yang Hilang
"Malah itu memecah belah bangsa. Lambang Garuda itu bisa dipakai, misalnya, oleh tim nasional yang akan bertanding melawan negara lain. Namun, persoalannya saat ini adalah lambang Garuda digunakan hanya untuk satu kelompok saja," kata Asvi.
Karena video tersebut diasosiasikan dengan Prabowo-Hatta, Asvi lantas mengingatkan tim Prabowo-Hatta akan ancaman hukuman atas penggunaan simbol negara secara sembarangan. Ia juga meminta agar Prabowo dan tim suksesnya harus segera berhenti menggunakan lambang Garuda untuk kepentingan kampanye politiknya.
BACA JUGA: Pernyataan Wiranto soal Prabowo Inisiator Penculikan, tak Langgar Aturan
"Itu penghinaan terhadap lambang negara kalau digunakan di sembarangan tempat. Apalagi ini digunakan untuk kampanye pada salah satu kelompok atau golongan. Lambang negara itu milik bersama, seharusnya digunakan ketika menghadapi negara lain misalnya dalam olahraga," kata Asvi.
Memang bukan kali ini saja Prabowo dan timnya menggunakan lambang Garuda. Sebelumnya, gambar yang menyerupai lambang Garuda juga digunakan oleh Prabowo dan timnya. Prabowo dan calon wakilnya, Hatta Rajasa, pernah menggunakan pakaian yang di dadanya menempel gambar menyerupai lambang Garuda. (jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kemenakertrans Siap Ambil Alih BLK Pemda yang Terbengkali
Redaktur : Tim Redaksi