jpnn.com, JAKARTA - YouTuber Ferdian Paleka mengaku betah selama berada di dalam tahanan Polrestabes Bandung.
Dia ditahan selama sekitar sebulan akibat kasus video prank bagi-bagi sembako yang ternyata berisi sampah kepada waria di jalanan.
BACA JUGA: Ferdian Paleka Dibebaskan, Begini Penjelasan Pengacaranya, Oh Ternyata
Hal tersebut disampaikan Ferdian Paleka saat berbincang dengan rekan perempuannya beberapa saat setelah bebas.
Video perbincangan mereka kini beredar di media sosial, seperti di akun Instagram Lambe Turah.
BACA JUGA: Kasus YouTuber Ferdian Paleka Disoroti Media Asing
"Di dalam (tahanan) saya sangat betah," kata Ferdian Paleka saat menjawab pertanyaan rekannya soal pengalaman di tahanan.
Ferdian Paleka akhirnya dibebaskan dari tahanan Polrestabes Bandung pada Kamis (4/6).
BACA JUGA: Detik-detik Aji Ambil Jeriken, Membakar Anaknya, Gara-gara Nasihat soal COVID-19
Saat dibebaskan, dia dan rekannya mengucap permohonan maaf telah membuat masalah lewat video prank.
"Saya Ferdian Paleka mewakili teman saya semuanya, kami minta maaf telah membuat konten prank bansos sampah kepada transpuan Kota Bandung," ujar Ferdian Paleka.
Pria asal Bandung itu berjanji tidak bakal mengulangi kesalahannya tersebut.
"Kami sangat menyesali perbuatan kami dan tidak akan mengulangi perbuatan kami di kemudian hari," sambung Ferdian Paleka.
YouTuber Ferdian Paleka dan rekannya dibebaskan karena pelapor telah mencabut laporannya.
Ferdian Paleka ditangkap sejak awal Mei 2020 dan ditahan di Polrestabes Bandung.
Kasus tersebut bermula saat Ferdian Paleka dan dua rekannya membuat konten video prank bagi-bagi sembako yang berisi sampah ke para waria di pinggir jalan. (mg3/jpnn)
Redaktur & Reporter : Dedi Yondra